"Awal kecurigaan warga itu kayak bayi karena ada anak kecil yang melihat seperti bayi soalnya lihat darah dan gendong juga kayak gendong bayi. Masih ada darahnya soalnya kemungkinan dibungkus di situ di tempat, ada sisa kain kafannya di situ," ujar Weldi.
Setelah itu, Wedli pun langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk polsek setempat untuk melakukan pembokaran galian yang diduga kuburan tersebut.
"Saya koordinasi langsung mau dibongkar lagi atau gimana setelah koordinasi langsung dibongkar sama warga, disaksikan sama RT, RW dan tokoh warga juga banyak yang lihat. Pas dibongkar memang benar ada kain kafan di dalam yang dikubur itu," kata dia.
Setelah dibongkar, mereka menemukan sesuatu yang dibalut kain kafan. Ketika dibuka, ternyata yang dibukur adalah sepotong kaki.
"Saya lihat kondisi kakinya hitam kayaknya bekas tersiram air panas. Rumah itu sudah kosong lama, dari saya di sini tahun 2013 juga sudah kosong," ungkapnya.
Potongan kaki itu pun dibawa aparat kepolisian dan disimpan di RSUD Syamsudin.
Editor : Rizal Fadillah