“Pilkada ini bukan hanya untuk KPU atau Bawaslu, tetapi untuk kita semua. Untuk memastikan pilkada sukses, kita harus mengawal prosesnya dengan baik, mulai dari partisipasi aktif masyarakat hingga keamanan yang kondusif,” ujar Agus.
Ia menggarisbawahi bahwa kesuksesan pemilu diukur dari tingginya partisipasi, terpilihnya pemimpin yang kredibel, serta administrasi yang transparan dan bersih dari korupsi.
Suhendar kemudian menambahkan bahwa setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, berhak atas pilihan politiknya secara rahasia.
“Pilihan kita adalah rahasia, bahkan orang terdekat pun tidak berhak tahu,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta diajak berdiskusi mengenai kendala dan dukungan yang diharapkan dalam pelaksanaan pemilu.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas di Pilgub Jabar dan menjadi langkah awal untuk pemilu yang lebih inklusif.
Editor : Zhafran Pramoedya