"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Pak Dadang Supriatna. Berkat beliau, saya akhirnya bisa mendapatkan ijazah dan bisa melanjutkan kuliah," ujar Siti (18), salah satu penerima ijazah dari Kecamatan Majalaya.
Senada dengan Siti, Ahmad Sidiq (19) mengatakan bahwa ijazah tersebut sangat penting baginya untuk melamar pekerjaan. Sebab, setelah lulus SMK dirinya masih menganggur karena tidak memiliki ijazah.
"Saya sudah melamar kerja ke beberapa perusahaan, tapi selalu ditolak karena belum memiliki ijazah. Saya sempat putus asa. Tapi alhamdulillah sekarang saya merasa punya harapan baru untuk masa depan saya," kata Ahmad.
"Rasanya seperti mimpi. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya saya bisa memegang ijazah saya sendiri. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Dadang Supriatna," kata Ani (19), lulusan SMA di Kecamatan Ibun.
Ribuan ijazah tersebut ditebus dan dibagikan Dadang Supriatna secara cuma-cuma kepada sekitar 2.700 siswa lulusan sekolah swasta di Kecamatan Majalaya, Paseh, Ibun dan Solokanjeruk setelah sekian lama tertahan pihak sekolah.
Editor : Rizal Fadillah