“Kami berharap OREO Berbagi bisa menciptakan momen penuh keseruan, menumbuhkan motivasi para pengrajin dan pengusaha batik, khususnya di wilayah Cirebon dalam melestarikan batik nusantara. Juga memotivasi berbagai pihak untuk turut mendukung langkah pengrajin dan pengusaha batik di seluruh wilayah Indonesia,” kata Dian.
Program OREO Berbagi kali ini pun turut menggandeng Asosiasi Pengusaha dan Pengrajin Batik Indonesia (APPBI). Kegiatan ini berhasil menjangkau seluruh populasi usaha Batik Cirebon skala kecil dan menengah yang berada di bawah naungan APPBI, hingga lebih dari 1.400 pengusaha dan pengrajin batik yang tersebar di 8 desa.
"Bentuk donasi yang diserahkan dalam OREO Berbagi kali ini meliputi set alat-alat membatik untuk para pengrajin dan paket instrumen membatik untuk peningkatan produktivitas dan pengelolaan limbah dengan total donasi hingga lebih dari Rp1 miliar," ujar Dian.
Selain peluncuran OREO edisi spesial kemasan bercorak wastra yang telah dijual di toko terdekat, OREO juga telah menyiapkan berbagai keseruan lainnya dalam rangkaian campaign OREO Batik.
Seperti, consumer promo berhadiah spesial merchandise kolaborasi dengan perancang busana Era Soekamto dan lomba kreasi batik di beberapa universitas sebagai upaya meningkatkan kreativitas terhadap motif wastra nusantara di kalangan generasi muda.
“Sebagai bagian dari peluncuran OREO kemasan Batik baru-baru ini, melalui CSR OREO Berbagi, kami ingin mendorong setiap orang untuk lebih mengenal dan mencintai Batik Indonesia sehingga memastikan pelestarian batik dan kain tradisional Indonesia lainnya," tutur Dian.
Editor : Ude D Gunadi