“Sebagai salah satu produk unggulan persembahan dari Indonesia, yang dibuat oleh orang Indonesia dan untuk dinikmati orang Indonesia dan dunia, kami pun merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi aktif dalam mendukung kemajuan perajin dan pengusaha batik yang merupakan salah satu ujung tombak dalam upaya pelestarian batik," ujarnya.
CSR OREO Berbagi, tutur Khrisma, juga bagian upaya untuk merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia yang sebelumnya kami hadirkan melalui OREO bercorak wastra.
Direktur Industri Aneka dan Kimia Sandang, dan Kerajinan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Alexandra Arri Cahyani mengatakan, kelestarian batik memiliki hubungan erat dengan perkembangan industri batik yang turut menopang perekonomian bangsa.
“Industri batik merupakan salah satu sektor prioritas pengembangan karena kontribusinya yang signifikan dari penyerapan tenaga kerja yang didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) hingga semakin kuatnya pertumbuhan industri yang kian maju dan berdaya," kata Alexandra.
Karena itu, ujar Alexandra, Kemenperin sangat mengapresiasi CSR OREO Berbagi dan diharapkan inisiatif ini mampu mendorong geliat industri batik yang tak hanya meningkatkan kesejahteraan hidup perajin namun juga membawa batik tetap lestari.
Sementara itu, Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia Dian Ramadianti mengatakan, pelaksanaan kegiatan OREO Berbagi ini merupakan bagian penting dari agenda peluncuran edisi spesial OREO Batik dengan kemasan bercorak empat wastra, guna merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia, sambil menciptakan momen-momen penuh keseruan bersama OREO.
Para perajin batik Cirebon mendapat kunjungan dari OREO Berbagi. (FOTO: ISTIMEWA)
Editor : Ude D Gunadi