Lokatmala Foundation juga berperan dalam revitalisasi Kampung Adat Miduana di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, yang menjaga kearifan lokal dan mendukung masyarakat adat untuk tetap hidup dengan identitasnya di tengah perubahan zaman.
Sejalan dengan kajian dalam Journal of Cultural Heritage Management, revitalisasi kampung adat dapat berfungsi sebagai “cultural buffer” atau penyangga budaya, melindungi komunitas lokal dari pengaruh homogenisasi budaya global (Lee & Youn, 2020).
Tentu saja Dedi sangat mendukung upaya seperti ini karena memperlihatkan wujud komitmennya dalam memelihara identitas budaya lokal sebagai kekuatan di tengah modernisasi.
Merangkul Masyarakat melalui Budaya
Jawa Barat adalah provinsi dengan keberagaman yang sangat kaya, mulai dari petani di desa hingga kaum profesional di kota. Untuk menjangkau semua lapisan masyarakat, Dedi Mulyadi nampak menerapkan pendekatan kampanye yang berbasis komunitas ini.
Sebab dia meyakini seperti keberpihakannya selama ini kepada berbagai komunitas termasuk komunitas minoritas dan termarjinalkan sudah melampaui jalan hidupnya.
Asian Survey (2021) menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas efektif menjangkau berbagai segmen masyarakat di Asia Tenggara, karena mampu menyentuh isu-isu lokal dan membangun hubungan yang lebih personal dengan pemilih. Dedi memahami bahwa masyarakat tidak hanya ingin didengar, tetapi juga dilibatkan.
Editor : Ude D Gunadi