Masyarakat Desa Padamukti diberikan fasilitas pengelolaan limbah berbasis ekonomi sirkular atau yang disebut Tempat Pengelolaan Sampah Reuse Reduce Recycle (TPS3R) untuk mewujudkan hal itu.
Selain itu, dukungan berupa pelatihan operator, kampanye kepada 400 keluarga di sekitar DAS Citarum tentang masalah limbah dan kebutuhan untuk mengubah perilaku dalam pengelolaan limbah terus dilakukan.
"Ini bukan hanya tentang limbah atau bukan hanya tentang lingkungan yang lebih besar. Ini juga adalah masalah sosial dan ekonomi. Jadi dengan ini dapat menangani semua elemen mulai dari sosial, ekonomi, dan lingkungan secara bersamaan," katanya.
Sementara itu, salah satu peneliti riset dari Universitas Indonesia, Reni Suwarso mengatakan bahwa program CARP juga menghadirkan konsep 'laboratorium hidup' untuk mengedukasi terkait pengelolaan limbah berkelanjutan.
"Penelitian ini memiliki potensi besar untuk mengubah pengelolaan limbah di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah di semua tingkatan, kita dapat mewujudkan impian menerapkan model ini secara nasional dan menciptakan Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah