Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, personel Polri dan TNI telah diterjunkan untuk memastikan logistik pilkada telah berada di tempat pemungutan suara (TPS) pada H-1 sebelum pencoblosan.
Selain itu, Polri dan TNI juga akan memastikan layanan TPS di lokasi terdampak bencana. "Semua TPS akan kami amankan sampai rekapitulasi suara kemudian penghitungan di KPUD," kata Kapolri.
Di masa tenang saat ini, ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Polri dan TNI melakukan kegiatan bersama dengan KPU, Bawaslu, dan mengecek perkembangan terakhir.
"Kami dibantu oleh semua pihak, termasuk linmas. Total 1,4 juta personel dikerahkan untuk mengamankan pencoblosan. Pengamanan dilakukan sampai rekapitulasi suara, termasuk memantau potensi konflik akibat sengketa pemilu sampai nanti ditetapkan KPU," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kami bersama Panglima TNI bersama-sama di lapangan mengawal, menjaga dan memastikan pemilu berjalan aman," tegas Kapolri.
Editor : Ude D Gunadi