“Keramaian saat Nataru sering berpotensi menimbulkan kerawanan sosial. Karena itu, kami minta Satpol PP untuk menempatkan petugas di titik-titik strategis,” tegasnya.
Dharmawan juga meminta Diskop UKM melakukan antisipasi terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berpotensi membludak. Penertiban akan dilakukan dengan pendekatan humanis. Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) akan melakukan pengawasan dan penertiban terhadap pengamen dan pengemis.
Menghadapi musim hujan yang disertai angin kencang, Dharmawan menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) untuk mengantisipasi pohon tumbang di taman-taman kota yang menjadi lokasi perayaan Nataru.
Diskar PB juga diminta untuk memitigasi bencana, seperti banjir, longsor, dan kebakaran di kecamatan rawan.
“DLH untuk bergerak cepat menangani sampah Nataru. Ada penambahan ritase sampah di lokasi-lokasi keramaian agar kebersihan kota tetap terjaga,” ujarnya.
Editor : Abdul Basir