Sedangkan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Saeful Gufron mengatakan, pengamanan gereja dan tempat ibadah selama perayaan Natal akan menjadi perhatian utama. Polrestabes Bandung dan TNI telah melakukan langkah-langkah preventif, seperti penyisiran di lokasi-lokasi ibadah besar.
“Pengamanan di gereja-gereja seperti Katedral sudah dipersiapkan secara intensif. Kita ingin memastikan umat Kristiani bisa beribadah dengan aman dan nyaman,” ujar Asep.
Untuk menjaga situasi kondusif, pemantauan juga dilakukan di wilayah yang berpotensi menimbulkan gesekan sosial. Pemkot Bandung akan melibatkan Forkopimda untuk menyelesaikan persoalan yang muncul, termasuk di Kecamatan Antapani yang tengah menjadi perhatian.
Terkait malam pergantian tahun, Pemkot Bandung akan membatasi perayaan hingga pukul 01.00 WIB. Sejumlah lokasi ikonik seperti Alun-alun, Asia Afrika, Gasibu, dan Ujungberung akan menjadi pusat keramaian. Setelah perayaan selesai, tim dari DLH bersama kecamatan akan bergerak cepat membersihkan lokasi-lokasi tersebut.
“Pagi harinya, seluruh titik keramaian harus sudah bersih dari sampah. Tim DLH, dibantu oleh tim penyapu dari kecamatan, akan bergerak bersama untuk memastikan kebersihan kota,” tambah Asep.
Editor : Abdul Basir