“Kami berdiskusi soal peningkatan dan percepatan pelayanan kami kepada Persyarikatan Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah, baik dalam mengurus sertifikasi wakaf maupun sertifikasi hak atas tanah yang diberikan pemerintah,” tegasnya.
Kunjungan Nusron ini menjadi awal dari komunikasi yang lebih intens antara Kementerian ATR/BPN dan Muhammadiyah.
Nusron mengaku, telah lama ingin berdialog dengan Muhammadiyah untuk mendiskusikan isu-isu strategis, terutama yang berkaitan dengan tanah dan tata guna lahan.
“Sudah lama kami ingin ke Kantor PP Muhammadiyah, baik di Menteng maupun di Jogja. Kami membutuhkan sharing dengan stakeholder bangsa Indonesia, salah satunya Muhammadiyah,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan pentingnya pengelolaan tanah yang terintegrasi secara legal dan administratif.
Editor : Rizal Fadillah