BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polrestabes Bandung akan mengerahkan 1.221 personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait, untuk menjaga keamankan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kota Bandung.
Ribuan personel gabungan itu dikerahkan dalam rangka melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2024/2025. Pengamanan akan dilakukan di sejumlah objek vital, tempat wisata, dan seluruh gereja di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, pasukan gabungan yang melaksanakan pengamanan terdiri dari 659 personel Polrestabes Bandung, 210 dari Polda Jawa Barat, 170 personel TNI, dan instansi terkait sebanyak 180 personel.
"Ada pengamanan di lima tempat wisata, empat stasiun, dan 13 pusat perbelanjaan," kata Kapolrestabes Bandung sesuai rapat koordinasi lintas sektoral di Mapolrestabes Bandung, Kamis (19/12/2024).
Kombes Budi menyatakan, personel gabungan disilebar di 15 pos PAM, 5 pos pelayanan, dan satu pos terpadu. Polrestabes Bandung juga akan melaksanakan pengamanan di 149 gereja di Kota Bandung. "Baik gereja besar maupun kecil akan kami jaga keamanannya," ujar Kombes Budi.
Polrestabes Bandung, tutur dia, juga menyiapkan sejumlah rencana untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung saat libur Nataru. Sejumlah personel Satlantas Polrestabes Bandung akan diturunkan di wilayah perbatasan Kota Bandung untuk melakukan penyekatan.
"Kita juga akan melakukan penyekatan-penyekatan di perbatasan. Jadi bagi kelompok bermotor yang ingin memasuki Kota Bandung nanti akan kami kembalikan ke kota asal mereka," tutur Kapolrestabes.
"Warga yang ingin merayakan Natal dan tahun baru di Kota Bandung silakan. Tapi tidak boleh ada kelompok motor yang ingin membuat onar di Kota Bandung," ucap Kombes Budi.
Untuk perayaan pergantian tahun kali ini, Kapolrestabe menyatakan, tidak akan ada car free night di Kota Bandung. Polrestabes masih melakukan diskusi bersama Pemkot Bandung terkait penutupan Jalan Braga.
"Nanti kalau car free night sementara tadi kita sudah berdiskusi dengan dari Pemda, sementara tidak ada car free night. Untuk Braga Beken masih didiskusikan. Apakah ada kendaraan atau tidak. Hasilnya nanti disampaikan," ujar Kombes Budi.
Kapolrestabes menegaskan, flyover Pasupati, tidak akan ditutup saat perayaan tahun baru. Namun, kepolisian akan melakukan pengamanan di kawasan tersebut untuk mencegah warga berhenti di tengah flyover.
"Jadi untuk flyover Pasupati setelah kami melaksanakan evaluasi, untuk pengamanan malam tahun baru 2025, tidak akan ditutup. Tetapi kami akan melaksanakan pengamanan anggota berjejer dari bawah sampai atas. Jadi tidak boleh ada kendaraan yang berhenti di atas," tutur Kapolrestabes.
Kombes Budi mengimbau masyarakat tidak menyalakan kembang api yang membahayakan saat malam tahun baru. "Yang pasti untuk kembang api yang membahayakan bagi warga Kota Bandung tidak diperbolehkan. Apalagi menyalakan flare di tengah jalan. Kami mengharapkan tidak ada warga Kota Bandung yang merayakan sambil membawa flare ke jalan, selain membahayakan diri sendiri, juga orang lain," ucap Kombes Budi
Editor : Ude D Gunadi