"Pemain diperbolehkan makan apapun favoritnya. Tapi di waktu tertentu seperti di hari-hari persiapan apalagi sudah mendekati pertandingan, saya tidak mau pemain terganggu kesehatannya apalagi sampai pemain yang bersangkutan tidak bisa main di pertandingan," ucap Rafi.
Rafi adalah sosok yang baik hati kepada setiap orang. Ia memimpin tim medis Persib, yang dihuni oleh Dr. Alvin Wiharja, Fisioterapis tim Benidektus Adi Prianto dan Geraldo Santos beserta dua masseur tim, yaitu Sutisna dan Iyang Mulyana.
Kemanusiaan adalah yang utama. Rafi tak pandang kawan atau lawan jika ada pemain yang tengah membutuhkan pertolongan di lapangan.
Teringat satu momen di pertandingan Persiraja kontra Persib pada 2021 lalu. Di menit 84, Esteban Vizcarra melepaskan tembakan keras, tapi bola sempat dihalau Leo Lelis lalu bola malah mengarah ke tubuh Ramadhani yang membuatnya mengerang kesakitan dan berbaring di lapangan.
Tim medis Persiraja sebenarnya sudah menangani Ramadhani tapi Raffi yang mengetahui sang pemain kehilangan kesadaran, membuat dirinya langsung beranjak dari tempat duduk dan bergegas masuk ke lapangan. Ia turut memberikan pertolongan hingga Ramadhani diangkut untuk naik ambulance.
Editor : Rizal Fadillah