Polisi Pastikan Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium Bukan Korban Tindak Pidana

"Saksi DN petugas keamanan kampus juga menyatakan tidak ada orang lain di Gymnasium. Sehingga kami menyimpulkan bahwa korban saat jatuh di lapangan Gymnasium Kampus UPI sedang dalam keadaan sendirian. Tidak ada orang lain," ujar Kapolrestabes.
Ditanya apa yang menyebabkan korban dan mantan kekasih bertengkar, Kombes Budi menuturkan, berdasarkan keterangan AV, masalah asmara. Korban meminta AV kembali menjadi kekasihnya. Tetapi AV menolak.
"Dari bukti chatt WA pukul 12.00 WIB, AV dan korban masih sempat berkomunikasi. AV mengirimkan pesan bahwa antara AV dan korban sudah tidak ada hubungan, hanya teman biasa," tutur Kombes Budi.
Kapolrestabes Bandung, penyidik belum bisa memastikan penyebab korban jatuh dari lantai 3 ke lantai 2 lapangan basket Gedung Gymnasium UPI berketinggian 6 meter.
"Apakah menjatuhkan diri sendiri atau terjatuh, kami belum bisa memastikan. Sebab tidak ada CCTV yang merekam kejadian itu. CCTV hanya mereka saat jatuh," ucap Kapolrestabes.
Kombes Budi menyatakan, berdasarkan keterangan SP ayah korban, almarhumah AM tidak memiliki riwayat penyakit. Almarhumah AM aktif di kampus tersebut dan ikut organisasi kemanusiswaan.
"Jadi tidak ada tindak pidana yang terjadi di kasus ini. Berarti prosesnya (hukum) ditutup. Dugaan sementara, kalau tidak terjatuh, memang menjatuhkan diri sendiri," pungkas Kombes Budi.
Editor : Ude D Gunadi