"Mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk menghadapi, menyambut dan mengatasi tantangan-tantangan itu,” ujarnya.
Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibien Leteh, Rembang, Jawa Tengah, itu mendasarkan hal tersebut pada Al-Qur'an Surat Al-Hasyr ayat 18.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Tuhan, dan perhatikanlah apa yang telah kau lakukan sebelum ini untuk persiapanmu bagi masa depan, bagi esok hari, dan bertakwalah kepada Tuhan, sesungguhnya Tuhan maha mengetahui apa yang engkau lakukan,” ungkap Gus Yahya, menerjemah secara bebas arti dari ayat tesebut.
Menurutnya, kasih sayang Tuhan sudah demikian nyata dirasakan dan tampak. Segala musibah, segala ketidakberuntungan, segala hal-hal yang dianggap tidak nyaman atau tidak baik adalah hidayah, petunjuk Tuhan. Ssbab, segala nikmat karunia adalah ujian.
Untuk itu, ia mengajak untuk memulai dengan memohon ampun, mengoreksi kesalahan, dan meminta kurnia ketakwaan sebagai bekal mengarungi samudera kehidupan.
Editor : Rizal Fadillah