"Lalu, saya tanya ke adik saya dan dia mengakui sering dipaksa (melakukan hubungan intim dengan pelaku) hingga mendapat ancaman. Korban mengaku disetubuhi pelaku setiap kali bertemu sampai hamil sekarang 6,5 bulan," kata J, Jumat (3/1/2025) saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
J menyatakan, tidak mengenal terlapor lantaran tak pernah diberitahu oleh korban bahwa dekat dengan seorang pria.
"Kami kecolongan. Sepertinya ketika saya dan ibu berjualan pada hari Minggu. Sepertinya, adik saya dijemput pelaku. Sebab, setahu saya adik saya enggak pernah keluar malam atau pulang sampai larut malam. Kami berharap semua pelaku pun cepat bisa ditangkap polisi biar dapat efek jeranya," ujar J.
Jumlah pelaku yang mencabuli korban, tutur J, diduga 9 orang, bahkan lebih. Hal itu didasari dari pengakuan korban kekerasan seksual ini. Korban kenal dengan para pelaku karena pelaku sering ngopi dan nongkrong di angkringan tempat korban bekerja.
Editor : Ude D Gunadi