get app
inews
Aa Text
Read Next : Semarak Budaya 2025: Menghidupkan Warisan Kuliner Nusantara di Tengah Gempuran Budaya Asing

Ledia Hanifa Minta Pemerintah Kaji Ulang soal Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan

Selasa, 07 Januari 2025 | 09:13 WIB
header img
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah memberikan tanggapan terkait wacana para siswa sekolah yang akan diliburkan selama bulan Ramadhan.

Menurut Ledia, sebaiknya setiap kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah perlu ada kajian dan analisanya terlebih dahulu.

"Jadi kan sekarang tergantung kebijakan. Kebijakan kan harus dianalisa maunya yang seperti apa? Selalu ada plus minusnya," ucap Ledia, Selasa (7/1/2025).

"Nah kalau kita mau, katakanlah gini ada target kalau mau satu bulan libur berarti ada penugasan-penugasan. Penugasannya apa sih? Nah itu juga jadi bagian yang perlu dicermati," tambah Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini.

Kalaupun tidak libur, kata Ledia, efektifnya hanya dua pekan proses belajar mengajar selama Ramadhan. Sebab, menjelang Idul Fitri maka tidak akan efektif kegiatan-kegiatannya.

"Kalau dulu sih yang zamannya masih sekolah itu, pekan ketiga itu pesantren kilat yang awalnya variasi kegiatan di sekolah. Malah kalau saya mengalaminya waktu itu justru Ujian Nasional waktu itu," ungkap Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat I ini.

Tapi ketika kemudian libur, lanjut Ledia, para siswa tersebut tidak benar-benar libur juga karena tetap saja datang ke sekolah tapi kegiatannya berubah.

"Banyak takaran pilihan kebijakan mau dalam bentuk apa? Bisa jadi sekolah ternyata ada target pembelajaran yang belum tercapai yang nanti akan agak bermasalah ketika berhadapan dengan ujian-ujian sekolah kakak-kakak kelas," katanya.

"Maka di bulan-bulan ini, di pekan pertama ada pembelajaran akademis tapi juga ada ibadah. Tinggal proporsional saja dan itu kreativitas sekolah sendiri," lanjutnya.

Untuk itu, Ledia mengajak semua pihak untuk bersama menggapai target pendidikan dengan berbagai metode yang cocok dan pas bagi masing-masing sekolah.

"Jadi tinggal Pemerintah membuat bingkai besarnya mau bagaimana? Apa yang dilakukan? Dan target yang mau dicapai seperti apa," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut