BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Padi telah lama menjadi simbol kehidupan di berbagai budaya, termasuk dalam tradisi masyarakat Baduy. Namun, bagi masyarakat adat ini, padi huma memiliki makna yang jauh melampaui fungsi utamanya sebagai sumber pangan.
Padi huma menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya, spiritualitas, dan ekonomi mereka, mencerminkan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.
Dalam tradisi masyarakat Baduy, menanam padi huma bukan sekadar aktivitas bercocok tanam, melainkan juga sebuah ritual yang penuh makna.
Padi huma ditanam di ladang kering, biasanya di lereng atau lahan bukit tanpa menggunakan sistem irigasi modern. Proses ini dilakukan hanya satu kali dalam setahun, sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan komitmen menjaga keseimbangan ekosistem.
Hasil panen padi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan sisanya disimpan di leuit atau lumbung padi sebagai cadangan pangan untuk masa mendatang.
Editor : Rizal Fadillah