Pria yang menjabat juga sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar ini mengatakan, tahun lalu BIJB bisa memberangkatkan 30 kloter atau sekira 13 ribu jemaah haji. Hasil evaluasi, penerbangan keberangkatan dan kepulangan Jemaah sudah sangat baik.
Menurutnya, hal ini menjadi modal penting dalam rangka meningkatkan kapasitas pemberangkatan jemaah haji pada tahun 2025.
“Kami bisa katakan semua yang berkaitan dengan bandara dan asrama haji sudah siap. Tahun lalu juga on time semua,” ungkapnya.
Disinggung mengenai umroh, Dedi menyebut penerbangan diprediksi dimulai pada Februari 2025. Pihaknya sudah membahas dan menginformasikan semua kesiapan kepada perusahaan travel.
Pihaknya pun akan meningkatkan sektor bisnis lain. Dedi mengatakan, ada beberapa perusahaan dijajaki melakukan Kerjasama di sektor Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di Bandara Kertajati.
Editor : Rizal Fadillah