UAH juga mengingatkan bahwa rasa putus asa adalah salah satu bentuk kelemahan iman. Sebaliknya, iman yang kokoh akan membuat seseorang tetap bertahan meskipun dalam kondisi yang paling sulit.
"Setiap ujian yang Allah berikan, itu sesuai dengan kemampuan kita. Allah tidak akan memberikan sesuatu di luar batas kemampuan hamba-Nya," tambahnya.
Mendekat kepada Allah dalam situasi sulit, menurut UAH, akan membawa ketenangan batin. Hati yang tenang adalah tanda keberkahan dari Allah.
"Kita hanya perlu menyebut nama-Nya, memohon kepada-Nya, dan menyerahkan segalanya. Saat itulah kita akan merasakan ketenangan yang luar biasa," ujarnya.
Lebih lanjut, UAH menekankan bahwa kasih sayang Allah tidak hanya dirasakan melalui kemudahan, tetapi juga melalui ujian.
Editor : Zhafran Pramoedya