BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menggelar rapat pimpinan (Rapim) bersama dengan Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (22/1/2025).
Bey Machmudin mengatakan, rapim ini merupakan rapat perdana yang digelar bersama Dedi Mulyadi selaku gubernur Jabar terpilih 2025-2030 membahas terkait sejumlah program strategis.
"Hari ini kami mengadakan rapat pimpinan pertama dengan gubernur ke-18," ucap Bey.
Menjelang pelantikan yang akan berlangsung pada 6 Februari 2025, Bey mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai penyesuaian, termasuk pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Insya Allah, pelantikan sudah diputuskan akan berlangsung pada tanggal 6 Februari, bersamaan dengan pelantikan Gubernur terpilih, Bupati terpilih, dan Wali Kota terpilih," ungkapnya.
"Tanggal 6 sudah jelas, dan kami telah melakukan berbagai penyesuaian, termasuk pada APBD, agar akselerasi pembangunan di Jawa Barat dapat berjalan lebih cepat," tambahnya.
Bey pun mengapresasi terkait filosofi Dedi Mulyadi dalam membangun Jabar ke depan. Dia meyakini, Jabar ke depan akan menjadi provinsi yang lebih baik di bawah pimpinan Dedi Mulyadi.
"Pak Gubernur ke-18 juga menjelaskan filosofi beliau tentang pembangunan Jawa Barat, yang menurut saya sangat baik karena akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Saya yakin, ke depan pembangunan Jawa Barat akan semakin baik," katanya.
Bey mengatakan, salah satu yang menjadi fokus Dedi Mulyadi ke depan adalah perbaikan infrastruktur jalan yang ada di Jabar.
"Beliau menggambarkan perbedaan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, bahwa jalan di Jawa Tengah mulus, sedangkan ketika memasuki Jawa Barat, jalannya bergelombang. Jadi, perbaikan infrastruktur jalan akan menjadi prioritas utama," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memutuskan tanggal pelantikan kepala daerah terpilih pada 6 Februari 2025.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, Pak Presiden Prabowo Subianto, Pak Mendagri, Komisi 2 DPR RI, KPU, dan Bawaslu yang hari ini telah menyepakati tanggal 6 Februari 2025 sebagai waktu pelantikan gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota," kata Dedi.
Setelah mengikuti proses pelantikan nanti, kata Dedi, dirinya pun akan langsung bekerja mengabdi kepada masyarakat.
"Tentunya, ini adalah momentum yang sangat strategis untuk melangkah sehingga, setelah dilantik nanti, kita dapat langsung bekerja," ujarnya.
Tak lupa, Dedi juga mengapresiasi atas kinerja Bey Machmudin selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jabar.
"Saya bersyukur masyarakat Jawa Barat mendapat Pj Gubernur yang hebat, memiliki visi, orientasi kerja yang jelas, jujur, berintegritas, dan memberikan ruang terbuka kepada saya untuk bekerja setiap hari dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang akan dijalankan setelah menjabat," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah