"Selain itu, terdapat seminar mengenai agresivitas siswa yang ditujukan untuk para guru Bimbingan Konseling (BK) di SMA Bandung Raya. Acara ini juga mencakup bazar, pameran dari fakultas-fakultas, unit-unit di Unisba, serta kehadiran komunitas mitra seperti desa-desa dan industri rumah tangga. Layanan konsultasi, seperti konsultasi hukum, syariah, ekonomi, sertifikasi halal, cek merek, serta pemeriksaan kesehatan, juga disediakan untuk masyarakat sekitar," ujarnya.
Hal ini sesuai dengan visi LPPM Unisba untuk mendukung ekosistem yang berbasis pada kolaborasi dengan berbagai pihak.
Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah peluncuran aplikasi KomDesa (Komunikasi Desa), yang dikembangkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Wilayah dan Teknologi Lingkungan Hidup, Imam Indratno bersama mahasiswa Unisba.
Aplikasi ini dirancang untuk menjembatani kebutuhan masyarakat desa dengan keahlian yang dimiliki oleh Unisba.
"Aplikasi ini memungkinkan masyarakat desa untuk menyampaikan kebutuhan mereka dan melakukan konsultasi dengan pakar dari Unisba, yang nantinya dapat ditindaklanjuti dengan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berbasis pada data dan kebutuhan nyata," kata Imam.
Editor : Zhafran Pramoedya