Ia mengajak umat Islam untuk melihat kegagalan dengan cara yang lebih luas. Kegagalan bukanlah bentuk hukuman, tetapi tanda kasih sayang Allah yang ingin mengangkat derajat hamba-Nya. Oleh karena itu, introspeksi diri menjadi kunci saat menghadapi kegagalan.
“Coba lihat kembali apa yang bisa diperbaiki dan cari hikmah dari kegagalan tersebut,” sarannya.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa doa adalah senjata utama dalam menghadapi kegagalan.
"Jangan pernah berhenti berdoa, karena doa adalah kunci untuk mendapatkan pertolongan Allah," ungkapnya.
Dalam pandangan Ustadz Adi Hidayat, sikap optimis merupakan ciri orang beriman yang meyakini bahwa Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya dalam kesulitan tanpa memberikan jalan keluar.
Editor : Zhafran Pramoedya