Oleh karena itu, bulan Syaban menjadi waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh.
“Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Syaban?”
Rasulullah SAW menjawab,“Banyak manusia yang lalai di bulan Syaban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa.”
Maksud dari penyerahan amal adalah menyerahkan seluruh catatan amal kita kepada Allah SWT. Menurut Sayyid Muhammad Alawi, selain bulan Syaban, ada waktu-waktu lain yang juga merupakan waktu penyerahan amal, yaitu setiap siang, malam, dan setiap pekan.
Ada juga beberapa amal yang diserahkan secara langsung kepada Allah tanpa menunggu waktu khusus, seperti halnya shalat lima waktu.
Editor : Rizal Fadillah