3. Turunnya Ayat tentang Anjuran Shalawat untuk Rasulullah
Pada bulan Syaban, Allah SWT menurunkan wahyu yang berisi perintah untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Perintah ini termaktub dalam Surat Al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya, “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Ibnu Abi Shai Al-Yamani menyatakan bahwa bulan Syaban memiliki keistimewaan sebagai bulan shalawat. Hal ini dikarenakan pada bulan Syaban diturunkan ayat yang secara khusus memerintahkan umat Islam untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Pendapat ini diperkuat oleh dua ulama terkemuka, yaitu Imam Syihabuddin Al-Qasthalani dalam kitabnya Al-Mawahib, dan Ibnu Hajar Al-Asqalani. Keduanya sepakat bahwa ayat tentang anjuran shalawat tersebut diturunkan pada bulan Sya'ban tahun ke-2 Hijriyah.
Editor : Rizal Fadillah