JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Tubagus Ace Hasan Syadzily membuka Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan ke-68 di Ruang Dwiwarna Purwa, Gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).
Program yang berlangsung selama enam bulan ini diikuti oleh calon perwira tinggi TNI/Polri, ASN, non-ASN, dan peserta dari mancanegara, yakni, Singapura, Malaysia, Timor Leste, India, dan Yordania.
Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengatakan, P4N dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan yang berpikir komprehensif, integral, holistik, dan profesional, berkarakter moral, memiliki etika kebangsaan, dan berjiwa negarawan.
“Para peserta akan digembleng dengan wawasan kebangsaan, geopolitik, geostrategis, geo-ekonomi, ideologi, sosial-budaya, keamanan, dan pertahanan," kata Kang Ace.
Semua materi ini, ujar Gubernur Lemhanas RI, diselaraskan dengan pencapaian Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumingraka untuk Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
Program P4N tidak hanya membekali para peserta dengan kemampuan kepemimpinan, tetapi juga integritas untuk menyumbangkan solusi inovatif dan visioner dalam menghadapi tantangan nasional dan global.
“Pendidikan ini adalah langkah konkret untuk melahirkan pemimpin yang mampu memadukan wawasan nasional dengan tantangan global. Kami ingin memastikan setiap peserta memiliki kapasitas untuk mendukung visi besar bangsa ini,” ujar Kang Ace yang juga menjabat Wakil Ketua DPP Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu.
P4N angkatan 2025 ini, kata Kang Ace, diikuti 48 peserta dari TNI, 31 Polri, 11 ASN, 10 non-ASN, dan delapan peserta internasional. Program ini mencerminkan komitmen Lemhannas untuk membangun sinergi lintas institusi dan negara dalam rangka memperkuat kepemimpinan nasional.
Kang Ace berharap P4N Lemhanas dapat menjadi fondasi kuat dalam melahirkan pemimpin yang tidak hanya mumpuni secara keilmuan, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan kebangsaan tinggi.
“Melalui P4N, kami ingin mempersiapkan Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing global, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Editor : Agus Warsudi