get app
inews
Aa Text
Read Next : Bey Machmudin Harap Satgas Pangan Hadirkan Solusi Keselarasan Data

Bjorka Berulah, BCA Bantah Data Nasabah Bocor

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:30 WIB
header img
Ilustrasi Hacker. ( Foto : Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan unggahan hacker Bjorka di media sosial X @bjorkanesiaaa. Peretas itu menyebut jika Bank BCA tengah menjadi target serangan ransomware.

Dalam unggahannya, Bjorka juga menyertakan tangkapan layar dugaan database BCA dalam DarkForums. Salah satu thread yang ditampilkan berjudul 'Jual AKSES MOBILE BANK BCA & DATABASE - INDONESIA' dalam bahasa Inggris.

Dalam tangkapan layar itu menampilkan nama pemilik rekening, nomor rekening dan jumlah saldo pada rekening tersebut.

Bjorka mengklaim jika Bank BCA menjadi target ransomware dan terancam pembobolan data.

Tak hanya itu, hacker tersebut menyebut jika sejumlah bank di Indonesia pun menjadi incaran serangan ransomware.

"@BankBCA sebuah kejutan bagi perbankan di Indonesia, jika mereka tidak segera merespons hal ini maka Bank BCA akan mengalami pembobolan besar. Bank BSI dan bcia menjadi kelompok sasaran ransomware, dan mungkin mereka akan menargetkan semua bank di Indonesia," tulis @bjorkanesiaaa, dikutip Kamis (6/2/2025).

Sementara itu, PT Bank Centeral Asia Tbk (BCA) akhirnya buka suara perihal kabar tersebut. Perusahaan membantah jika data nasabah bocor dan telah disebar.

"Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar," ujar Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).

"Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman," imbuhnya.

Dia mengimbau nasabah untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah.

Dia juga mengingatkan nasabah untuk jangan pernah membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN) kepada siapa pun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

"Di samping itu, BCA melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis, serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah," tutur dia.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut