Kejutan Berharga dari Pj Gubernur Jabar, Nanay Mashudi Nostalgia di Gedung Pakuan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/09/c5356_bey.jpg)
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Nanay Jubaida Mashudi (73), putri sulung dari Mantan Gubernur Jawa Barat periode 1960-1970, Mashudi, memberikan apresiasi terhadap ide Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin yang mengundangnya untuk bernostalgia di Rumah Dinas Gubernur Gedung Pakuan.
Nanay mengungkapkan bahwa undangan dari Bey merupakan kejutan yang sangat berarti bagi dirinya dan keluarga besar. Terakhir kali, ia menginjakkan kaki di Gedung Pakuan 54 tahun yang lalu.
"Alhamdulillah, saya sangat terkejut. Terima kasih banyak kepada Pak Bey, kami sangat terundang. Saya masuk sini waktu SD antara tahun 1960-1970, dan keluar SMA dari sini. Jadi banyak kenangan. Terima kasih banyak, Pak Bey," ujar Nanay di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (8/2/2025).
Nanay melanjutkan bahwa pada kesempatan ini, ia membawa serta seluruh keluarga besar, termasuk keluarga adiknya, anak, dan cucu, untuk bernostalgia bersama di Gedung Pakuan.
"Saya bawa semua, anak cucu, mantu. Alhamdulillah, sangat bagus," ucapnya.
Mengenai Gedung Pakuan, Nanay mengenang bahwa meski ada beberapa perubahan, gedung tersebut tidak banyak berubah, kecuali adanya tambahan gedung baru di sisi bangunan utama.
"Di belakang ada dua pohon, tangkal Caringin. Itu saja, ada bangunan baru. Interiornya tetap dilestarikan, Alhamdulillah," kenangnya.
"Ini kamar kaca dulu, zaman saya Orla (Orde Lama). Saya juga kaget, tidak diubah," tambahnya sambil menunjuk sebuah ruangan di bagian belakang gedung utama.
Nanay kembali menyampaikan rasa terima kasih kepada Bey atas kesempatan yang diberikan, tidak hanya untuknya, tetapi juga untuk keluarga besar mantan Gubernur Jabar lainnya, yang dapat kembali menginjakkan kaki di Gedung Pakuan untuk bernostalgia.
"Saya terima kasih kepada Pak Bey, saya tidak tahu ide ini dari mana. Tiba-tiba mengundang semua mantan gubernur. Alhamdulillah, terima kasih banyak," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya