get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Jabar Tangani 62 Perkara Hukum Sepanjang 2024

Nostalgia Keluarga Mashudi di Gedung Pakuan, Bey Undang Warga Jabar Berkunjung

Minggu, 09 Februari 2025 | 14:30 WIB
header img
Penjabar Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersilatuhrami dengan keluarga Almarhum Letjen TNI (Purn.) Mashudi. (Foto: Instagram @beytmachmudin).

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Suasana haru dan bahagia menyelimuti keluarga besar mantan Gubernur Jawa Barat periode 1960-1970, Mashudi, saat berkunjung ke Rumah Dinas Gubernur Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Sabtu (8/2/2025).

Putri sulung Mashudi, Nanay Jubaida Mashudi (73), mengaku terharu dengan kesempatan langka ini, karena terakhir kali dirinya menginjakkan kaki di Gedung Pakuan 54 tahun yang lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Nanay mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, yang mengundang keluarga besar mantan gubernur untuk bernostalgia di tempat bersejarah ini.

Sambil menahan air mata, Nanay menyampaikan bahwa Bey adalah sosok pemimpin yang amanah dan menghargai sejarah panjang Jabar.

"Pimpinan yang amanah itu yang ingat sejarah, tong poho. Pemimpin harus gitu, jangan lupakan sejarah. Respek untuk Pak Bey, sebagai Pj Gubernur Jabar," ujar Nanay di Gedung Pakuan, Sabtu (8/2/2025).

Dia juga mengungkapkan bahwa, selama ini, belum pernah ada ide untuk mengundang keluarga mantan gubernur sebelumnya.

Pada kesempatan tersebut, Nanay membawa seluruh keluarga besar, termasuk anak, cucu, dan mantu, untuk bernostalgia di Gedung Pakuan. Meski ada beberapa perubahan, Nanay menyatakan bahwa Gedung Pakuan tetap mempertahankan interiornya, dengan hanya sedikit tambahan gedung baru di sisi bangunan utama.

Sementara itu, Bey Machmudin mengatakan bahwa ia tidak hanya mengundang keluarga besar mantan gubernur, tetapi juga mengajak masyarakat Jabar untuk mengunjungi Gedung Pakuan.

Menurut Bey, banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan Gedung Pakuan sebagai bangunan bersejarah di Tatar Pasundan.

"Saya sampaikan juga, masyarakat itu juga boleh kesini. Ternyata masyarakat banyak yang belum tahu juga," ujar Bey.

Ia menambahkan bahwa mekanisme kunjungan sangat mudah, yakni dengan mendaftar melalui aplikasi Sapawarga untuk mendapatkan jadwal kunjungan.

Bey berharap, Gedung Pakuan bisa menjadi magnet wisata baru bagi masyarakat Jabar, tidak hanya dari sekitar Kota Bandung, tetapi juga dari daerah lainnya. Kunjungan ini juga gratis, tanpa biaya apapun, asal masyarakat mendaftar terlebih dahulu melalui Sapawarga.

Seperti diketahui, sejak beberapa bulan lalu, Pemprov Jabar telah membuka Gedung Pakuan sebagai fasilitas umum yang dapat dikunjungi publik. Dengan ini, Gedung Pakuan diharapkan bisa semakin dikenal dan menjadi salah satu tujuan wisata bersejarah di Jabar.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut