get app
inews
Aa Text
Read Next : AHY Lakukan Pemancangan Tiang Pertama Kantor DPD Demokrat Jabar

Realisasi Investasi Jabar 2024 Capai Rp251 Triliun, Tertinggi di Indonesia

Selasa, 11 Februari 2025 | 12:35 WIB
header img
Penjabar Gubernur Jabar, Bey Machmudin. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menempati peringkat tertinggi dalam investasi di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp251 triliun pada 2024.

Atas capaian tersebut, Penjabar Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan bahwa nilai investasi tersebut meningkat sebesar 19,24 persen dari tahun 2023.

"Kita bersyukur karena Jawa Barat pada tahun 2024 menempati peringkat tertinggi dalam investasi dengan nilai Rp251,14 triliun untuk PMA dan PMDN," ucap Bey dalam acara BEJA (Bewara Jawa Barat) Vol. 15, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/2/2025).

"Jumlah ini meningkat sebesar 19,24 persen dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Selain menjadi kabar baik yang patut disyukuri, kata Bey, hal ini juga menjadi tantangan bagi Pemprov Jabar ke depan.

"Jangan sampai kita hanya puas dengan peringkat tertinggi dalam investasi, sementara aspek lainnya masih tertinggal. Misalnya, SDM kita juga harus berada di posisi tertinggi," ungkapnya.

Sebab menurutnya, Jabar merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki deretan perguruan tinggi terbaik yang tersebesar di beberapa daerah.

"Jawa Barat memiliki banyak perguruan tinggi terbaik, baik di Bandung maupun Depok yang juga bagian dari Jawa Barat. Jadi, tidak ada alasan bagi masyarakat Jawa Barat untuk tidak bisa menikmati hasil investasi ini," katanya.

Oleh karena itu, Bey pun meminta seluruh pihak untuk berperan aktif dalam meningkatkan nilai investasi di bidangnya masing-masing.

"Contohnya, investasi di bidang pertanian, seperti produksi kentang, juga harus mengutamakan hasil dari Jawa Barat. Kita memiliki semua potensi itu," imbuhnya.

Selain itu, Bey juga meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar turut ambil bagian dalam upaya ini.

"Saya juga berharap teman-teman dari Kadin dan Hipmi dapat membantu dalam upaya ini. Satu-satunya cara untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi adalah dengan menarik investasi," ungkapnya.

"Saya kira pencapaian kita sejauh ini sudah sangat baik, dan saya berterima kasih kepada Bank Indonesia atas dukungannya," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar, Muhamad Nur mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan bangga atas capaian yang diraih Pemprov Jabar.

"Sebagai mitra dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, juga rekan kami dari DMP PSB," ucap Nur.

"Pada tahun 2014, Alhamdulillah, Jawa Barat berada pada peringkat terbaik. Ini semua tentu hasil kerja keras yang dipimpin oleh Pak Bey. Meskipun menjelang akhir kita sempat berada di urutan kedua, tetapi memang bakatnya Jawa Barat adalah jawara yang tetap jawara pada akhirnya," tambahnya.

Nur memandang bahwa tantangan Pemprov Jabar pada tahun 2025 ini sangat berat. 

"Memasuki tahun 2025, kami melihat bahwa kondisi perekonomian secara global, nasional, dan regional menghadapi banyak tantangan. Apa yang kita hadapi di 2024 ternyata di 2025 tidak semakin ringan, tetapi justru tantangannya semakin banyak," jelasnya.

Dalam konteks pembangunan regional di Jabar, kata Nur, investasi menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi. Dalam ekonomi, rumus dasarnya adalah bahwa pertumbuhan itu harus didorong oleh investasi.

"Jadi, tanpa investasi, kita tidak mungkin tumbuh dan berkembang," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya pun akan banyak membahas tentang apa yang harus dilakukan, kolaborasikan, dan koordinasikan guna menarik investasi yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jabar dan Indonesia.

"Tantangan-tantangan inilah yang perlu kita pahami bersama. Insya Allah kami dari Bank Indonesia akan memberikan pemaparan mengenai evaluasi tahun 2024 serta peluang dan tantangan di 2025 secara keseluruhan," katanya.

"Mudah-mudahan, dari situ kita bisa merumuskan langkah-langkah strategis agar Jawa Barat dan Indonesia tetap tumbuh dan berkembang. Semua ini tentu bagian dari komitmen kita bersama," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut