BI Sebut Tingginya Nilai Investasi di Jabar Tunjukkan Kepercayaan Investor
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/11/649fd_muslim-anwar.jpg)
"Pertumbuhan ekonomi nasional dan Jabar berada di kisaran 4,95 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi global yang 3,2 persen, Amerika Serikat 2,8 persen, dan China 4,8 persen," ungkapnya.
Kedua, inflasi yang rendah dan terkendali. Muslim mengatakan bahwa inflasi di Jabar berada pada 1,64 persen, yang menunjukkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat yang terjaga.
Ketiga, nilai tukar rupiah. Menurutnya, meski mengalami tekanan, kondisi ini juga dialami oleh negara-negara emerging market lainnya.
"Bahkan beberapa negara mengalami tekanan yang lebih besar dibandingkan Indonesia," ujarnya.
Keempat yakni daya saing global yang meningkat. Berdasarkan IMD World Competitiveness Ranking, peringkat daya saing Indonesia naik menjadi peringkat 27 pada tahun ini.
Editor : Rizal Fadillah