Mikom Tel-U Dorong Potensi Siswa SMP Negeri 17 Bandung Lewat Pengenalan Karakter
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/11/7847c_mikom.jpg)
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Prodi Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Universitas Telkom menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) yang digelar di SMP Negeri 17 Bandung.
Ini menjadi kegiatan yang rutin diselenggarakan Universitas Telkom bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandung. Kegiatan ini dirancang untuk menggali potensi anak melalui pengenalan karakter yang efektif.
Ketua panita kegiatan, Yani Mulyani memandang bahwa dalam dunia yang terus berubah, pendidikan karakter menjadi kunci untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas.
"Pendidikan karakter telah menjadi fokus utama dalam pengembangan siswa di Indonesia," ucap Yani dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).
Yani mengatakan, di SMP Negeri 17 Bandung, kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan untuk memperkenalkan dan mengembangkan karakter siswa sebagai bagian dari upaya melejitkan potensi mereka.
"Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kuat melalui strategi komunikasi yang efektif," ungkapnya.
Yani menilai, tantangan yang dihadapi oleh generasi muda semakin kompleks. Oleh karena itu, penting untuk membentuk karakter yang baik guna menghadapi berbagai tantangan.
"SMP Negeri 17 Bandung telah mengimplementasikan program pengenalan karakter melalui berbagai kegiatan yang melibatkan siswa, orang tua, dan masyarakat," imbuhnya.
Yani menjelaskan, kegiatan ini melibatkan semua pihak, siswa, guru, dan orang tua dalam proses pengenalan karakter.
"Melalui diskusi terbuka dan lokakarya, semua peserta dapat berbagi pandangan dan pengalaman, sehingga menciptakan lingkungan yang inklusif," imbuhnya.
Yani menyebut, SMP Negeri 17 Bandung memanfaatkan media kreatif seperti poster, video, dan sosial media untuk menyampaikan pesan-pesan karakter.
"Dengan pendekatan visual yang menarik, siswa lebih mudah memahami dan menginternalisasi nilai-nilai karakter yang diajarkan," ujarnya.
Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga melibatkan masyarakat sekitar, seperti tokoh masyarakat dan organisasi lokal, untuk memberikan pelatihan dan bimbingan.
"Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antara sekolah dan kampus Universitas Telkom, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar siswa," sebutnya.
Yani mengungkapkan, kegiatan pengenalan karakter di SMP Negeri 17 Bandung meliputi berbagai program. Seperti pelatihan kepemimpinan, kegiatan sosial hingga pameran karakter.
"Sejak diimplementasikannya program ini, terlihat peningkatan dalam kepercayaan diri siswa dan kemampuan mereka dalam berinteraksi sosial. Siswa lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dan menunjukkan sikap yang lebih positif," jelasnya.
Selain itu, keterlibatan orang tua dan masyarakat juga meningkat. Menurutnya, hal ini menciptakan sinergi yang kuat dalam pengembangan karakter siswa.
"Melalui strategi komunikasi yang efektif dan kolaborasi yang erat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, SMP Negeri 17 Bandung berhasil melejitkan potensi anak melalui pengenalan karakter," ucapnya.
Yani mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya mendidik siswa secara akademis, namun juga membentuk mereka menjadi individu yang berkarakter baik, siap menghadapi tantangan di masa depan.
"Dengan dukungan dari para ahli seperti Dr. Maylanny Christin, yang memiliki kepakaran pengembangan karakter melalui storytelling. Diharapkan inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya pengembangan karakter siswa," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah