Pemuda Cilengkrang Bandung Ditangkap Polisi Gegara Nekat Tanam Pohon Ganja di Rumah

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Seorang pemuda berinisial N (26) di Kecamaan Cilengkrang, Kabupaten Bandung ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestbes Bandung. N ditangkap karena nekat menanam 7 pohon ganja di rumahnya, Sabtu (22/2/2025).
Selain menangkap N, polisi juga memeriksa ibunya karena diduga mengetahui dan membiarkan anaknya menanam pohon haram tersebut. Bahkan kakak kandung N, berinisil I ditetap dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena diduga terlibat dalam menanam ganja.
"Di rumah tersangka N, polisi menyita 7 pohon ganja setinggi 1 meter yang diperkirakan berusia hampir satu tahun," kata Kasatresnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya.
AKBP Agah menyatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat. Kemudian pentugas Satresnarkoba Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendatangi rumah N.
Hasilnya, ujar AKBP Agah, ternyata benar, N menanam pohon ganja. "Kami temukan tujuh pohon ganja setinggi hampir satu meter itu. Kemudian ada yang sudah disemai sekitar 40 di pot-pot kecil atau di kapas," ujar AKBP Agah.
Kasatresnarkoba menuturkan, kepada penyidik, tersangka mengaku pohon ganja tersebut ditanam oleh kakaknya, I. Saat ini, I berada di luar negeri. Kemudian pohon itu dititipkan kepada N agar dirawat dengan cara diberi cahaya buatan di ruangan khusus agar tidak mati.
"Jadi pohon ini ditanam oleh kakaknya berinisial I sejak Mei (2024). I sekarang berada di luar negeri. Kemudian dilanjutkan diurus oleh adiknya (N). Menurut penuturan tersangka N, ganja itu titipan kakaknya untuk diurus. Karena kakaknya baru berangkat dari Indonesia pada Oktober 2024," tutur Kasatresnarkoba.
AKBP Agah mengatakan, Satresnarkoba Polrestabes Bandung akan mendalami kasus pohon ganja ini dengan memeriksa lebih lanjut tersangka N. Belum diketahui motif N menanam ganja tersebut, untuk dikonsumsi sendiri atau dijual.
"Nanti kami dalami lagi seperti apa, yang sebenarnya peran-peran dari keluarga ini ya. Apakah untuk dikonsumsi pribadi atau dijual. Kami lihat dari barang bukti pohon ganja yang sudah mati," ucap AKBP Agah.
Tersangka N, ujar Kasatresnarkoba, akan ditahan dan diperiksa penyidik Satresnarkoba Polrestabes Bandung. Polisi juga akan memeriksa ibu N yang tinggal di rumah yang sama. "Kami akan memeriksa ibu dari tersangka N. Sudah pasti, kakak N, yaitu I masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang)," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi