Bio Farma Perkuat Kerja Sama untuk Tingkatkan Produksi Vaksin di Timur Tengah

Dalam kerja sama ini, kata Shadiq, terdapat tahapan produksi vaksin yang melibatkan beberapa proses, yakni Bulk production (Bio Farma menjual bahan baku vaksin), kemudian Formulasi di Arab Saudi (bahan baku akan diolah lebih lanjut) dan terakhir Fill and Finish (proses akhir yang menghasilkan vaksin siap pakai).
"Skema ini akan menjadi model kolaborasi antara Bio Farma dan Arabio di masa depan," terangnya.
Shadiq optimis Bio Farma akan menjadi salah satu pemasok vaksin global terbesar. Pasalnya, Bio Farma memiliki peluang besar untuk menjadi bagian dari program ini.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan WHO dan pihak terkait untuk merealisasikan peluang ini. Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas dukungannya yang berkelanjutan dalam kerja sama ini," tandasnya.
Sementara itu, CEO Arabio, Abdulrahman Almutairi mengatakan, MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kemitraan jangka panjang dengan Bio Farma.
Editor : Agung Bakti Sarasa