Hindari Calo, Peserta Jaminan Sosial Diimbau Urus Sendiri Saat Ajukan Klaim

CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek diingatkan agar mewaspadai praktik percaloan.
Terutama saat peserta akan mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) khususnya di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cimahi, Suarni menghimbau kepada seluruh peserta agar dalam pengajuan klaim dilakukan melalui kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami menghimbau kepada para peserta agar dalam pengajuan klaim khususnya JHT tidak menggunakan calo," tuturnya, Selasa (25/2/2025).
Disarankan, lanjut Suarni, gunakanlah kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan. Pengajuan klaim bisa dilakukan melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), website LAPAK ASIK, atau datang langsung ke kantor cabang terdekat.
"Pengajuan klaim di BPJS Ketenagakerjaan 100% gratis dan tidak dipungut biaya apapun,” kata dia.
Suarni menjelasakan, BPJS Ketenagakerjaan telah memfasilitasi peserta dalam melakukan pengajuan klaim melalui aplikasi JMO, atau dengan LAPAK ASIK (Layanan Tanpa Kontak Fisik) yang dapat diakses melalui lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Selain itu, pengajuan klaim juga bisa dengan datang langsung ke kantor cabang terdekat. Untuk mendapatkan informasi resmi, dapat menghubungi call center 175 atau datang ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan.
“Adanya inovasi layanan dari BPJS Ketenagakerjaan, semuanya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta, sehingga mencegah peserta menggunakan jasa calo dalam pengajuan klaimnya," imbuhnya. (*)
Editor : Rizki Maulana