Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 Hijriah, Ini Hasilnya

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tim peneliti Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan bulan sabit muda atau hilal penetapan awal bulan suci Ramadan, pada Jumat (28/2/2025).
Pengamatan ini bagian penting dalam penentuan awal Ramadan 1446 Hijriah bagi Kementerian Agama (Kemenag) dan umat Islam.
Tim Observatorium Bosscha menggelar pengamatan hilal di dua lokasi, yakni, di Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, dan Kota Sabang, Aceh. Kegiatan itu dimulai sejak pagi hari hingga Bulan terbenam di ufuk barat.
Pengamatan bulan sabit ini bertujuan untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi terhadap ketebalan sabit bulan. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka rukyatul hilal untuk penetapan awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul hilal dimulai pada sore hari hingga Bulan terbenam. Sabit bulan yang tampak setelah Matahari terbenam pada tanggal tersebut dikenal sebagai hilal.
Editor : Agus Warsudi