PERSIB BANDUNG vs PERSIK KEDIRI: Bangkit! Kembali ke Jalur Kemenangan

BANDUNG, iNews.BandungRaya.id – Tim Persib Bandung menjalani laga krusial dengan menjamu Persik Kediri pada Pekan 26 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (5/3/2025) mulai pukul 20.30 WIB.
Skuat Maung Bandung dalam tekanan untuk memenangi laga agar tetap mempertahankan puncak klasemen sementara. Pasalnya, dengan koleksi 51 poin, Persib hanya terpaut 5 poin dari peringkat 2 Dewa United yang mengemas 46 poin. Ancaman pun datang dari peringkat 3 Persebaya Surabaya yang mengoleksi 44 poin.
Karena itu, kemenangan pada laga kandang kali ini menjadi wajib diraih anak-anak asuh Pelatih Bojan Hodak agar tetap menjauh dari rival-rivalnya di papan atas. Jika sampai kembali terpeleset, bukan tidak mungkin mimpi untuk back to back tropi juara pada musim ini kandas di tengah jalan. Raihan 3 poin pun akan membuat Marc Klok dan kawan-kawan lebih percaya diri, dan bangkit dari keterpurukan setelah pada pekan lalu dilibas 4-1 oleh Persebaya.
Di lain pihak, kemenangan pun menjadi target Persik yang kini menempati peringkat 10 dengan raihan 34 poin. Selain agar bisa kembali bersaing di papan atas, tim asuhan Pelatih Marcelo Rospide ingin bangkit setelah tidak pernah merasakan kemenangan dalam 7 laga terakhirnya. Dalam 7 laga tersebut, tim Macan Putih hanya mampu meraih 4 hasil imbang, dan menelan 3 kekalahan. Pada laga terakhirnya pekan lalu, Persik kalah 1-2 oleh Dewa United di kandangnya.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengakui, tidak mudah untuk bisa meraih poin penuh dari Persik. Karena itu, menurutnya, para pemain harus bekerja keras untuk bisa kembali ke jalur kemenangan. "Di Liga ini, setiap pertandingan itu sulit. Terutama setelah kami kalah di laga terakhir. Besok, kami membidik hasil yang positif," kata Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga di Stadion GBLA, Selasa (4/3/2025).
Melihat persiapan yang dilakukan sejauh ini, Coach Hodak cukup optimistis pasukannya bisa mencapai target yang ditetapkan. Kendati persiapannya relatif singkat, 2 hari setelah pulang dari Surabaya, Hodak melihat para pemain menunjukkan semangat untuk bangkit pada laga nanti. Pemainnya memiliki motivasi tinggi untuk kembali meraih kemenangan. "Pemain terlihat lapar sejak latihan kemarin dan agresif. Diharapkan mereka memperlihatkan hal yang sama di dalam lapangan," tegasnya.
Hodak pun telah memberikan instruksi khusus kepada para pemain untuk bermain kompak dan disiplin dalam menjaga keseimbangan tim. “Kami tidak punya waktu banyak untuk berlatih, tapi yang pasti, harus bermain dengan kompak dan rapat. Seperti sejak pertandingan pertama, kami harus bisa meraih kemenangan dan pada akhirnya, saya hanya berharap kami bisa mendapat hasil positif,” tegas Hodak.
Pelatih 53 tahun ini juga mewanti-wanti anak-anak asuhnya untuk tidak meremehkan kekuatan lawan. Menurutnya, tim Macan Putih memiliki pemain berkualitas yang bisa menjadi ancaman serius.
“Kediri adalah tim yang bagus dan punya pengalaman. Mereka juga punya pelatih bagus dan tahun lalu bisa mengalahkan kami. Ini mungkin tim yang berbeda, tapi secara individual, mereka punya pemain-pemain yang berbahaya seperti Majed Osman dan Ze Valente,” paparnya.
“Kami harus tetap kompak dan menunjukkan keinginan kuat untuk meraih tiga poin sejak menit pertama,” sambung Hodak.
Soal absennya sejumlah pemain kunci di kubu lawan, menurut Hodak, hal tersebut tidak memberikan keuntungan signifikan bagi Persib. Apalagi di sisi lain, Persib pun banyak kehilangan pemain menghadapai laga kali ini. “Liga ini sangat panjang. Kehilangan pemain adalah hal yang biasa. Tahun lalu, kami juga kehilangan beberapa pemain saat bermain di sini. Jadi, saya rasa ini tidak menjadi masalah besar,” ucap pelatih asal Kroasia tersebut.
Bermain dengan Semangat Tinggi
Dari kubu tim tamu, Pelatih Persik Marcelo Rospide memandang laga kali ini sebagai tantangan besar bagi timnya, karena akan menghadapi pemuncak klasemen Persib, yang juga juara bertahan. Untuk itu, dia menekankan pentingnya memanfaatkan semangat tim untuk keluar dari hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.
“Ini adalah laga besar, dan saya selalu mengatakan kepada pemain bahwa laga besar untuk pemain besar. Kami harus menikmati momen ini dan bermain dengan fokus tinggi,” ujar Rospide dalam sesi konferensi pers jelang laga di Stadion GBLA, Selasa (4/3/2025).
Meski menghadapi tekanan karena perjalanan panjang menuju Bandung, Coach Rospide tetap optimistis dengan persiapan timnya bisa mengatasi permainan tuan rumah. “Kami fokus pada recovery pemain setelah perjalanan kemarin. Hari ini kami mematangkan detail strategi untuk menghadapi laga besok,” tegasnya.
Saat disinggung Persib tidak menang di 3 laga terakhirnya, Rospide menyebutkan, faktanya timnya juga tidak bisa menang dalam 7 pertandingan terakhir. Dia berdalih bahwa dalam sepak bola, setiap pertandingan akan selalu berbeda cerita. Timnya datang memang dengan kondisi yang kurang bagus. Untuk itu, pelatih asal Brasil tersebut menuntut anak-anak asuhnya untuk bermain maksimal.
"Di sepak bola, setiap pertandingan itu berbeda dan bagi kami sebagai tim profesional, setelah kalah, di laga berikutnya kami harus bisa secepat mungkin meraih kemenangan lagi, itu poinnya," jelas Rospide.
Rosipide menegaskan, pihaknya akan berusaha untuk keluar dari rentetan hasil ini dan hanya fokus dengan persiapan timnya sendiri. "Mengenai Persib, kami menaruh respek kepada mereka, mereka memimpin klasemen dan berusaha untuk memberi adangan bagi mereka. Jika kami bermain dengan spirit yang tinggi, di big match ini, mungkin kami bisa mendapatkan 3 poin," pungkasnya.
Persib Selalu Kalah saat Menjamu Persik
Menjamu tim Macan Putih, sebenarnya Maung Bandung memiliki modal yang cukup bagus. Pasalnya, secara keseluruhan, dari statistik pertemuan kedua tim, Persib jauh unggul dari Persik. Laga Pekan 26 ini merupakan pertandingan ke-15 sepanjang sejarah pertemuan kedua tim di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air sejak bergulirnya liga profesional, Indonesia Super League (ISL) yang berlanjut menjadi Liga 1.
Dalam 14 laga sebelumnya di 6 musim terakhir, Persib memenangkan 10 laga, sedangkan Persik hanya memenangi 3 laga, dan 1 laga sisanya berakhir imbang. Dalam urusan mencetak gol, Persib pun unggul produktivitas dari Persik. Tercatat, dari 13 laga di Liga dan 1 laga turnamen, Persib mencetak 31 gol, sementara Persik hanya 12 kali membobol gawang Maung Bandung. Kemenangan terbesar Persib atas Persik terjadi pada putaran pertama musim 2009 lalu, dengan skor 6-1.
Pada pertemuan terakhir, Persib meraih kemenangan 2-0 saat tandang ke markas Persik, 28 Oktober 2024. Gol pertama terjadi pada menit 48 lewat bunuh diri Dede Safari. Sedangkan gol kedua dicetak Tyronne del Pino pada menit 79.
Dari 2 musim terakhir, kedudukan relatif imbang, dimana kedua tim saling mengalahkan. Uniknya kemenangan selalu diraih tim tamu. Pada musim lalu, Persib menang di kandang Persik pada putaran pertama dengan skor 1-2, namun di pertemuan kedua pada Pekan 22 Maung Bandung kalah 2-0 di kandangnya sendiri.
Pada musim 2023-204 lalu, saat laga di Stadion GBLA, 10 Desember 2023 tersebut, 2 gol Persik dicetak Renan Silva dari titik penalti pada menit 49, dan Anderson do Nacimento menit 60. Sedangkan pada musim sebelumnya di Liga 1 2022-2023 yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 8 Agustus 2023, Persib kalah 0-2 lewat gol Al Hamra Hehanusa pada menit 36 dan Mohammad Khanafi menit 89.
Namun pada 3 musim sebelumnya, yakni Liga 1 2021-2022, 2014, dan 2009, Persib lebih mendominasi. Pada musim 2021-2022, Persib menang 1-0 pada putaran pertama dan bemain imbang 0-0 di putaran kedua. Sementara pada musim 2014 dan 2019, Persib selalu menang baik saat berlaga di kandang maupun tandang. Kemenangan kandang terakhir Persib atas Persik, terjadi pada ISL 2014 silam. Pada laga yang digelar 25 Agustus 2014 tersebut, Persib yang tampil sebagai juara ISL 2014, menang 3-0.
Untuk prestasi di Liga 1 musim lalu, Persib pun lebih unggul dengan tampil sebagai juara pada fase Championship Series, sementara Persik finis di peringkat 9 pada fase Reguler Series. Sayangnya, jelang laga kali ini, keduanya baru saja menelan hasil mengecewakan pada pekan-pekan sebelumnya.
Di kubu tuan rumah, dalam 5 laga terakhir, Persib meraih 2 kemenangan, 2 kali imbang, dan sekali kalah. Setelah bermain imbang melawan Persija Jakarta (2-2) dan Madura United (0-0), tim asuhan Bojan Hodak dibantai 4-1 oleh tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (1/3/2025) malam. Kekalahan itu membuat poin Persib atas tim di posisi kedua tinggal lima. Poin Persib di posisi pertama tetap 51, sedangkan Dewa United di posisi kedua berpoin 46.
Bukan hanya Persib yang sudah 3 pekan tidak meraih kemenangan, Persik juga sama. Bahkan, catatan tim Macan Putih lebih parah. Tim asuhan Marcelo Rospide, tercatat tak pernah meraih kemenangan dalam 7 laga terakhirnya, dengan meraih 4 kali imbang dan 3 kali kalah. Sedangkan dalam 5 laga terakhir, Persik hanya meraih 3 kali imbang, dan 2 kali menelan kekalahan. Pada laga terakhir, Persik kalah 1-2 saat menjamu Dewa United, Sabtu (2/3/2025) malam. Dengan hasil tersebut, Persik tertahan di peringkat 11 dengan koleksi 34 poin.
Dengan tekad yang sama untuk meraih kemenangan, dipastikan kedua pelatih bakal menurunkan kekuatan terbaiknya pada laga yang digelar seusai salat Tarasih di hari ke-5 Ramadan 2025 tersebut. Sayangnya kedua pelatih tidak bisa menurunkan sejumlah pemain andalannya.
Dari kubu tuan rumah, Coach Hodak sudah sejak lama, tidak bisa memainkan 4 pilarnya karena mengalami cedera serius, yakni Febri Haryadi, Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, dan Rachmat Irianto. Belakangan Dimas Drajad juga mengalami cedera hingga absen cukup lama.
Selain itu, kiper Teja Paku Alam pun masih diragukan bisa tampil untuk melapisi Kevin Raya Mendoza, Seperti pekan lalu, Teja harus absen karena cedera sehingga tempatnya digantikan kiper muda Putra Sheva Sanggasi. Gelandang Adam Alis Setyanto juga masih diragukan bisa tampil setelah mengalami cedera saat menghadapi Persebaya Surabaya pekan lalu.
Namun menjelang laga nanti, Coach Hodak menerima kabar gembira karena kemungkinan besar bisa kembali menurunkan gelandang muda, Beckham Putra Nugraha. Sebelumnya, Beckham terkena hukuman larangan bermain dalam 3 laga menyusul sanksi dari Komdis PSSI karena selebrasi kedinginannya yang dinilai memprovokasi saat laga kontra Persija Jakarta. Beckham pun telah absen pada 2 laga sebelumya, yakni saat melawan Madura United dan Persebaya.
Kini kabarnya, banding tim Persib diterima sehingga Bechkam bisa dimainkan menghadapi Persik. Kendati demikian, Hodak belum bisa memastikan akan menurunkan Beckham, karena terlepas dari sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI, nyatanya kondisi kesehatan pemain bernomor punggung 7 tersebut sedang terganggu dalam beberapa hari terakhir ini.
“Masalahnya, Beckham sempat sakit selama 2-3 hari, jadi kondisinya belum terlihat optimal di latihan pertama. Kami akan mengevaluasi kondisinya hari ini, baru besok (Rabu, 5/3/2025) saya putuskan apakah dia akan bermain sebagai starter atau memulai dari bangku cadangan,” ungkap Hodak.
Adam Alis yang mengalami benturan saat laga melawan Persebaya juga masih dalam pemantauan. “Hari ini Adam berlatih, dan jika kondisinya baik-baik saja setelah latihan, dia akan bermain. Cederanya tidak serius, hanya rasa nyeri yang membuatnya absen latihan kemarin,” tambahnya.
Namun, gelandang Ahmad Agung Setiabudi dipastikan absen karena statusnya sebagai pemain pinjaman dari Persik. "Agung yang tidak akan bermain. Agung tidak bisa main karena dia pemain pinjaman dari Kediri," tegas Hodak.
Dalam skema 4-2-3-1, Coach Hodak diprediksi kembali menurunkan striker andalannya, David da Silva sejak menit awal untuk jadi ujung tombak tunggal di lini serang Maung Bandung. Sementara Gervane Kastaneer disiapkan sebagai pengganti di babak kedua.
DDS masih akan disokong 3 geladang serang, yakni Ciro Alves di sisi kiri dan Beckham di kanan, serta Tyronne del Pino yang akan berdiri di belakang DDS. Untuk sektor tengah, kapten tim Marc Klok kembali akan dipercaya menjadi penyeimbang dalam menyusun serangan sekaligus menggalang pertahanan Maung Bandung, berduet dengan Adam Alis.
Sedangkan untuk lini belakang, Coach Hodak bisa lebih tenang karena bisa memasang duet Gustavo Franca dan Nick Kuipers di posisi center bek. Keduanya akan diapit 2 wingback, Kakang Rudianto di sisi kanan bersama Edo Febriansah di sisi kiri. Sedangkan posisi penjaga gawang masih akan diberikan kepada Kevin Ray Mendoza.
Sementara itu dari kubu lawan, Coach Marcelo Rospide juga kehilangan sejumlah pemain pilarnya. Menghadapi laga tandang kali, Rospide memboyong 21 pemain terbaiknya. Namun dalam rombongan yang tiba di Bandung, Senin (3/3/2025) lalu tersebut, tak ada nama striker Ramiro Fergonzi. Pemain asal Brasil tersebut absen karena masih harus menjalani sanksi dari Komdis PSSI setelah insiden menyikut pemain Persis Solo. Fergonzi dihukum tidak bermain dalam 3 laga, dan baru menjalankan 2 laga.
Selain itu, mantan pemain Persib, Ezra Walian juga tidak bisa tampil karena cedera serius yang memaksanya berada di Belanda untuk pemulihan. "Ezra belum kembali ke Kediri, dia berada di Belanda dan mengalami cedera yang sangat serius," kata Rospide.
Dengan absennya Fergonzi dan Ezra, Coach Rospide akan kembali mengandalkan para penyerang lokalnya. Permainan para penyerang lokal tersebut bahkan berbuah cukup positif karena membuat permainan Persik berbeda dari sebelumnya sehingga tidak mudah ditebak lawan.
Dalam skema 4-3-3, Rospide kembali memasang trio striker lokal, yakni Mohammad Khanafi kembali sebagai menjadi tumpuan. Striker yang mengemas 2 gol di 2 laga terakhir Persik tersebut akan didampingi Rifqi Ray Farandi dan Riyatno Abiyoso. Sedangkan di lini tengah, 2 pemain asing akan menjadi motor permainan Macan Putih. Keduanya yakni Majed Osman Sobhi dan kapten tim Ze Valente, yang akan berkolaborasi dengan gelandang lokal Adi Eko Jayanto.
Sementara itu di lini pertahanan, Coach Rospide akan kembali mempercayakan posisi center bek kepada duet Hamra Hehanussa dan Brendon Lucas. Keduanya didampingi duo wingback yang diisi Yusuf Meilana di sisi kiri dan Francisco Pereira di kanan. Keempat bek tersebut akan menjadi pengawal bagi Léo Navacchio yang berdiri di bawah mistar gawang.
Head to Head
28 Oktober 2024 Liga 1 2024-2025 Persik Kediri 0-2 Persib Bandung
10 Desember 2023 Liga 1 2023-2024 Persib Bandung 0-2 Persik Kediri
28 Juli 2023 Liga 1 2023-2024 Persik Kediri 1-2 Persib Bandung
8 Maret 2023 Liga 1 2022-2023 Persib Bandung 0-2 Persik Kediri
7 Desember 2022 Liga 1 2022-2023 Persik Kediri 0-3 Persib Bandung
25 Maret 2022 Liga 1 2021-2022 Persib Bandung 0-0 Persik Kediri
12 Desember 2021 Liga 1 2021-2022 Persik Kediri 0-1 Persib Bandung
24 Agustus 2014 ISL 2014 Persib Bandung 3-0 Persik Kediri
12 Februari 2014 ISL 2014 Persik Kediri 0-3 Persib Bandung
22 Januari 2014 Inter Island Cup 2014 Persib Bandung 3-2 Persik Kediri
9 Februari 2010 ISL 2010 Persik Kediri 1-3 Persib Bandung
26 Januari 2010 ISL 2010 Persib Bandung 6-1 Persik Kediri
16 Mei 2009 ISL 2008-2009 Persik Kediri 2-1 Persib Bandung
5 Agustus 2008 ISL 2008-2009 Persib Bandung 3-1 Persik Kediri
5 Laga Terakhir Persib Bandung
1 Maret 2025 Persebaya Surabaya 4-1 Persib Bandung
22 Februari 2025 Madura United 0-0 Persib Bandung
16 Februari 2025 Persija Jakarta 2-2 Persib Bandung
9 Februari 2025 PSIS Semarang 0-1 Persib Bandung
1 Februari 2025 Persib Bandung 1-0 PSM Makassar
5 Laga Terakhir Persik Kediri
1 Maret 2025 Persik Kediri 1-2 Dewa United
21 Februari 2025 PSBS Biak 1-1 Persik Kediri
14 Februari 2025 Persik Kediri 0-0 Persis Solo
7 Februari 2025 Persita Tangerang 1-0 Persik Kediri
31 Januari 2025 Persik Kediri 1-1 Barito Putera
Perkiraan Susunan Pemain
Persib Bandung (4-2-3-1)
Cadangan: 14 Teja Paku Alam, 99 Putra Sheva Sanggasi; 12 Henhen Herdiana, 16 Achmad Jufriyanto, 27 Zalnando, 32 Victor Igbonefo; 6 Robi Darwis, 17 Mateo Kocijan, 71 M Adzikry Fadillah; 8 Gervane Kastaneer, 37 Ferdiansyah, 73 Zulkifli Lukmansyah, 96 Ryan Kurnia
Pelatih: Bojan Hodak
Persik Kediri (4-3-3)
1 Léonardo Navacchio; 7 Yusuf Meilana Fuad Burhani, 16 Al Hamra Hehanussa, 4 Brendon Lucas da Silva Estevam, 3 Francisco Pereira Carneiro; 17 Majed Osman Sobhi, 11 Adi Eko Jayanto, 10 Jose Pedro Magalhaes ‘Ze’ Valente; 77 Rifqi Ray Farandi, 97 Mohammad Khanafi, 21 Riyatno Abiyoso
Cadangan: 33 Husna Al Malik Riwani Saputra; 2 Dede Sapari, 5 Ousmane Fane, 31 Didik Wahyu Wijayance, 78 Vava Mario Yagalo, 15 Zikri Ferdiansyah, 32 Rohit Chand, 6 Krisna Bayu Otto; 13 Faris Aditama, 28 Hugo Samir
Pelatih: Marcelo Rospide. (*)
Editor : Abdul Basir