get app
inews
Aa Text
Read Next : Motor Ojol di Bandung Dibawa Kabur di Depan Polisi, Pelaku Beraksi dengan Modus Tipu Muslihat

3 Tips Aman Hindari Penipuan Reservasi Hotel di Bandung

Minggu, 06 April 2025 | 12:00 WIB
header img
Saat musim libur Lebaran, kasus penipuan reservasi hotel di Kota Bandung kembali marak. (Foto:Ilustrasi/Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kasus penipuan reservasi kamar hotel di Kota Bandung kembali mencuat selama musim libur Lebaran Idulfitri 2025.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam melakukan pemesanan kamar hotel secara online.

Modus penipuan yang digunakan cukup canggih. Pelaku memanipulasi informasi kontak hotel di hasil pencarian Google, mengganti nomor telepon asli dengan milik mereka.

Saat calon tamu menghubungi nomor tersebut, pelaku mengaku sebagai agen resmi atau perwakilan hotel dan menawarkan diskon besar.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto, menyebutkan bahwa modus serupa pernah terjadi pada tahun sebelumnya dan kini kembali terulang.

“Mereka mengganti nomor reservasi hotel di Google dan menawarkan potongan harga hingga 50%. Namun, calon tamu diminta mentransfer uang muka (DP) sebesar 50% ke rekening pribadi pelaku sebelum kedatangan,” ungkap Arief melalui laman resmi Pemkot Bandung, dikutip Minggu (6/4/2025).

Lebih lanjut, Arief menambahkan bahwa praktik penipuan ini tidak hanya merugikan wisatawan, tetapi juga berdampak negatif terhadap industri perhotelan karena menurunkan tingkat kepercayaan konsumen.

“Sekitar 80% anggota Asosiasi Riung Priangan yang menaungi hotel bintang 3 hingga 5 di Bandung mengalami kasus serupa. Bahkan laporan dari Yogyakarta dan Makassar menunjukkan pola penipuan yang identik,” jelasnya.

Arief menegaskan bahwa hotel resmi tidak pernah meminta pembayaran melalui rekening pribadi. Oleh karena itu, ia mengimbau para wisatawan agar selalu berhati-hati dan memastikan informasi yang diperoleh berasal dari sumber yang valid.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, juga meminta masyarakat untuk hanya menggunakan layanan pemesanan yang terpercaya.

“Kami sarankan masyarakat untuk melakukan reservasi melalui online travel agent resmi seperti Traveloka, Agoda, dan Booking.com. Jangan pernah mentransfer uang ke rekening pribadi yang tidak dikenal,” tegas Yayan.

Untuk menghindari penipuan serupa, masyarakat disarankan menerapkan tiga langkah penting berikut ini:

  1. Selalu periksa nomor resmi hotel melalui situs web atau media sosial resmi, bukan hanya dari hasil pencarian Google.
  2. Gunakan agen perjalanan online terpercaya untuk melakukan pemesanan.
  3. Hindari melakukan pembayaran ke rekening pribadi, karena hotel profesional tidak akan meminta transfer ke rekening perorangan.

Sebagai langkah lanjut, Diskominfo Kota Bandung akan melaporkan kasus ini secara resmi ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Kami akan minta investigasi lebih dalam, apakah terjadi peretasan atau manipulasi sistem Google My Business yang dimanfaatkan oknum penipu,” pungkas Yayan.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut