Awal 2025 Gelombang PHK Melanda Indonesia: Jawa Tengah Terparah

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Kabar kurang menggembirakan datang dari dunia ketenagakerjaan Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, hingga Februari 2025, sebanyak 18.610 pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan, hampir empat kali lipat, dari data PHK Januari 2025 yang hanya mencatat 3.325 kasus.
Lonjakan PHK di Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan jumlah pekerja yang terkena PHK tertinggi, mencapai 57,37% dari total kasus PHK yang dilaporkan. Padahal, pada Januari 2025, Jawa Tengah tidak mencatatkan kasus PHK sama sekali. Lonjakan signifikan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kondisi ketenagakerjaan di wilayah tersebut.
Peningkatan PHK di Provinsi Lainnya
Selain Jawa Tengah, beberapa provinsi lain juga mengalami peningkatan jumlah PHK yang signifikan:
Jakarta, Sempat Tertinggi, Kini Stabil
Berbeda dengan provinsi lainnya, Jakarta, yang mencatatkan jumlah PHK tertinggi pada Januari 2025 dengan 2.650 kasus, tidak mengalami peningkatan pada Februari.
Dampak dan Respons Pemerintah
Lonjakan angka PHK ini tentu menimbulkan kekhawatiran mengenai stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini, seperti:
Data ini menjadi sinyal peringatan bagi pemerintah dan pelaku industri untuk lebih memperhatikan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia. Diperlukan upaya bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan aman bagi seluruh pekerja.
Editor : Agung Bakti Sarasa