get app
inews
Aa Text
Read Next : Lemhannas RI Gelar Studi Strategis Dalam Negeri di Jabar, Bahas Ketahanan Nasional

Rombongan SSDN P4N LXVIII Tinjau Peran ITB dan Bio Farma dalam Ketahanan Nasional

Jum'at, 25 April 2025 | 17:40 WIB
header img
Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) LXVIII TA 2025. Foto: Ist.

Pada tahun 2001 itu pula beliau ditunjuk menjadi menjadi Presiden dalam Steering Committee dari Jaringan Produsen Vaksin Negara Berkembang (Developing Country Vaccine Manufacturers Network - DCVMN), bersama Dr. Isaias Raw (Wakil Presiden, Instituto Butantan, Brazil), Dr. Mohamed El-Abbadi (Sekjend, Vacsera, Mesir), Dr. Ali A. Mohammadi (Wasekjen, Razi Institute, Iran), Dr. Luis Herrera Martinez (Perwakilan GAVI- Global Alliance for Vaccines and Immunization, CIGB, Cuba) dan Dr. Zhi Sheng Bai (Pokja Litbang, Lanzhou Institute of Biological Products, China), hingga 2003. DCVM didirikan untuk memastikan agar vaksin yang diproduksi mengikuti pedoman internasional WHO, karena ada beberapa kasus di masa lalu di mana vaksin yang diberikan di negara-negara berkembang mungkin memiliki kualitas di bawah standar.

Pada kesempatan berikutnya, Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, memaparkan bahwa Bio Farma merupakan salah satu Perusahaan farmasi yang telah dipercaya oleh banyak pihak dan produknya telah digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia.

“Saat ini produk kami telah digunakan 700 juta pengguna yang tersebar di 153 negara di dunia. Peranan kami di Bio Farma utamanya adalah mengembangkan dan menghadirkan produk-produk lifesaving berbasis lifescience. Kami terus mengembangkan diri guna meningkatkan kontribusi terhadap ketahanan kesehatan masyarakat, diantaranya adalah dengan rilis produk terbaru yakni vaksin HPV (Human-papillomavirus) untuk pencegahan kanker serviks atau leher rahim.” Pungkas Ayubi.

Selain meninjau langsung fasilitas produksi Bio Farma, para peserta SSDN P4N LXVIII TA. 2025 LEMHANNAS juga berkesempatan melakukan imunisasi influenza sebagai bagian dari pengalaman langsung di bidang kesehatan preventif.

Dengan produk yang telah digunakan oleh 700 juta pengguna di 153 negara, Bio Farma terus menjalankan perannya dalam menghadirkan solusi kesehatan berbasis lifescience. Inovasi dan pengembangan berkelanjutan Bio Farma lakukan untuk memperkuat kontribusi terhadap ketahanan kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun dunia.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut