get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Lemhannas: Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi

Gubernur Lemhanas: P3N Perkuat Kepemimpinan Strategis Nasional Hadapi Tantangan Geopolitik Global

Selasa, 06 Mei 2025 | 16:43 WIB
header img
Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily membukan P3N Angkatan XXV. (FOTO: ISTIMEWA)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Dr H Tubagus Ace Hasan Syadzily MSi membuka Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXV Tahun Anggaran 2025 dalam upacara di Ruang Dwiwarna Purwa, Jakarta, Selasa (6/5/2025). 

P3N bertujuan memperkuat kepemiminan strategis dalam menghadapi tantangan geopolitik global dan mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045.  Program pendidikan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai instansi penting dan strategis di lingkungan sipil dan militer.

Sejumlah tokoh nasional dan perwakilan lembaga negara hadir dalam acara tersebut. Di antaranya, Menteri Agama (Menag) Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA, Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara, Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Faisal Malik Hendropriyono dan Penasehat Khusus Presiden yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Mohamad Murdiono. 

Turut hadir para rektor dari berbagai perguruan tinggi, perwakilan Panglima TNI dan Kapolri, Kepala Staf Angkatan, serta jajaran pimpinan Lemhannas RI.

Gubernur Lemhannas mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga dapat hadir dalam pembukaan pendidikan ini. Dia juga menyampaikan selamat kepada para peserta yang terpilih sebagai peserta P3N Angkatan XXV.

“Saudara-saudara adalah figur-figur terbaik dari institusi masing-masing. Tahun ini kami menerima animo luar biasa, khususnya dari kalangan ASN dan non-ASN. Dari 124 pendaftar, hanya 40 yang kami seleksi untuk mengikuti program ini. Sementara dari TNI dan Polri disesuaikan dengan jenjang karir masing-masing,” kata Gubernur Lemhannas.

Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, menyatakan, Lemhannas RI kini mengusung pendekatan pendidikan yang lebih efektif dan efisien, dengan durasi pendidikan yang disesuaikan dari 5,5 bulan menjadi 3,5 bulan tanpa mengurangi kualitas dan substansi. 

Kurikulum P3N dirancang secara integral dan komprehensif, menampilkan etika dan moral kebangsaan, serta berorientasi pada peningkatan kapasitas kepemimpinan nasional. Seluruh peserta akan dibekali materi strategis mengenai wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, geopolitik, dan geostrategi.

"Lemhannas adalah School of Geopolitics, miniatur Indonesia yang mengintegrasikan pemikiran sipil dan militer dalam satu kesatuan pemahaman strategis,” ujar Kang Ace yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu.

Gubernur Lemhannas RI menekankan pentingnya kesamaan persepsi dalam menghadapi tantangan zaman, terutama dalam memahami geopolitik yang terus berubah. 

“Kita berada di era multipolar. Dunia tidak sedang baik-baik saja. Rivalitas negara-negara besar, proteksionisme, dan ketegangan kawasan menjadi dinamika yang harus dicermati secara cermat dan responsif oleh para pemimpin nasional,” tutur Gubernur Lemhannas.

Kang Ace juga menyoroti efek domino dari perubahan geopolitik terhadap kondisi geoekonomi global. Perang dagang, gangguan rantai pasok, hingga inflasi dan fluktuasi nilai tukar disebut sebagai faktor-faktor yang turut memengaruhi ketahanan nasional. 

“Kebijakan dalam negeri harus mampu menjawab tantangan global. Ketahanan nasional bukan hanya soal militer, tetapi juga ekonomi, sosial, politik, dan budaya,” ucap Kang Ace.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Lemhannas RI mengingatkan, perkembangan teknologi informasi, meski memberi banyak manfaat, juga menimbulkan perubahan sosial yang dapat mengancam nilai-nilai kemanusiaan. 

“Kita memasuki era geo-cybernetik yang menuntut kewaspadaan tinggi dari para pemimpin bangsa,” tegasnya.

Wujudkan Indonesia Emas 2045

Gubernur Lemhannas RI menutup sambutan dengan menekankan bahwa seluruh rangkaian P3N diarahkan untuk membentuk pemimpin strategis nasional yang mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Hal ini sejalan dengan delapan misi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Para peserta diharapkan memiliki empat arah utama kepemimpinan strategis: menjunjung tinggi nilai-nilai dasar bangsa; memiliki wawasan geopolitik yang luas; memahami program kebijakan nasional secara komprehensif; dan mampu mengambil kebijakan berbasis kepentingan nasional,” kata Gubernur Lemhannas RI.

Seluruh proses pendidikan ini akan bermuara pada kegiatan Studi Strategis Dalam dan Luar Negeri, penulisan Kertas Kerja Perseorangan (KKP), serta seminar nasional yang menjadi puncak integrasi pemikiran dan pengalaman para peserta.

“Selamat belajar, selamat berdialog, dan selamat membangun nalar kebangsaan. Semoga saudara-saudara dapat menjadi pemimpin strategis yang membawa Indonesia lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih bermartabat,” pungkas Kang Ace.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut