Komunitas Bike to Work Minta Pemkot Bandung Perbaiki Jalan demi Keselamatan Pesepeda

BANDUNG, iNewsBandungRaya - Komunitas Bike to Work menunggu langkah konkret Pemeritah Kota (Pemkot) Bandung memperbaiki fasilitas jalan bagi pesepeda. Mereka juga mengajak pemkot berkolaborasi meningkatkan jumlah pengguna sepeda di Kota Bandung, baik untuk bekerja maupun bersekolah.
Komunitas menilai penggunaan sepeda untuk beraktivitas harian memberikan banyak manfaat, bukan hanya bagi pesepeda tapi juga lingkungan.
Ketua Bike to Work Bandung Moch Andi Nurfauzi mengatakan, komunitas ini ingin melakukan advokasi ke pemerintah daerah agar tersedia ruang di perkotaan yang berpihak kepada masyarakat, termasuk pengguna transpotasi publik, pejalan kaki, hingga pesepeda.
"Kami ingin melacak berkembangan teman-teman pesepeda di Bandung. Karena keberadaan pesepeda juga bisa mereduksi karbon. Ini bisa didata sebenarnya," kata Ketua Bike to Work Bandung, Sabtu (24/5/2025).
Andi menyatakan, saat ini, di Kota Bandung telah ada beberapa ruas jalan yang bisa digunakan pesepeda dengan trek khusus. Namun, tidak sedikit ruas jalan yang membahayakan pesepeda karena ada perbaikan atau proyek galian.
Komunitas BTW Bandung, ujar Andi, menunggu langkah konkret Pemkot Bandung memastikan perbaikan secara menyeluruh atau tidak agar pesepeda bisa lebih aman ketika beraktivitas.
"Kami merencanakan audiensi untuk melihat bagaimana perencanaan mereka (Pemkot Bandung) terkait keberpihakan terhadap pesepeda," ujar Andi.
Sementara itu, Rahmat Supriat, pegiat Bike To School Bandung mengatakan, program ini sangat beririsan dengan keinginan Pemkot Bandung. Terlebih dengan zonasi dalam sistem pendidikan, maka siswa bisa lebih dekat dengan tempat belajar.
Dengan demikian mereka tidak harus diantar orang tua untuk berangkat ke sekolah tapi bisa berjalan kaki atau bersepeda jika memungkinkan.
Selain itu program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melarang siswa membawa sepeda motor bisa jadi jembatan melancarkan kegiatan bike to school.
"Karena kalau bicara tentang back to school atau bersepeda, itu di dalamnya ada nilai-nilai pendidikan karakter. Di mana, anak punya tanggung jawab secara pribadi. Kemudian anak juga punya semangat tinggi. Anak juga akan punya kepekaan terhadap lingkungan. Saat anak bersepeda bareng, dia juga belajar tentang kebersamaan," kata Rahmat.
Rahmat berharap Pemkot Bandung bisa memberikan imbauan kepada sekolah atau tempat kerja agar bisa mendorong penggunaan sepeda. Misalkan, harus ada tempat khusus parkir sepeda di sekolah atau kewajiban pemakaian sepeda pada satu hari selama seminggu waktu belajar.
"Yang jelas saya sangat berharap agar imbauan itu diperkuat dengan regulasi begitu. Paling tidak kalau yang ngomongnya setingkat pemerintah kan ada kekuatannya, jadi setidaknya ada imbauan lah," ujar Rahmat.
Editor : Agus Warsudi