100 Persen Jamaah Haji Jabar Tiba di Mekkah, Siap Jalani Rangkaian Puncak Ibadah Haji

“Kuncinya adalah jangan mempermasalahkan masalah, tapi fokus pada solusi. Berkat kekompakan, persoalan bisa ditangani demi kelancaran ibadah,” tambahnya.
Setiba di Mekkah, jamaah langsung melaksanakan umroh wajib sebagai bagian dari ibadah haji tamatu. “Karena mendahulukan umroh sebelum haji, jamaah wajib membayar dam bukan sebagai bentuk denda, tapi sebagai kemudahan dalam beribadah,” jelas H. Lutfi.
Sehari-hari, jamaah rutin mengikuti salat berjamaah di Masjidil Haram yang diakses menggunakan bus Shalawat sesuai jalur hotel masing-masing. Selain itu, banyak jamaah juga melaksanakan umroh sunah, baik secara mandiri maupun berkelompok. Lokasi miqat favorit antara lain Masjid Siti Aisyah (Tam'im), Ja'ronah, dan Hudaibiyah.
“Untuk jamaah yang melakukan umroh mandiri, bisa menggunakan taksi dengan biaya 40–60 riyal, atau bus Trans Mekkah seharga 4 riyal sekali jalan. Namun menjelang Dzulhijjah, tarif bus naik jadi 8 riyal,” ujar Lutfi.
Selain itu, jamaah juga menjalani ziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Rohmah, Jabal Tsur, dan Jabal Nur. Lokasi-lokasi ini tidak hanya sebagai destinasi spiritual, tapi juga sarana orientasi agar jamaah memahami rute dan kondisi saat pelaksanaan puncak haji.
"Jamaah dikenalkan lokasi-lokasi penting seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina, termasuk tempat melempar jumrah," katanya.
Editor : Rizal Fadillah