get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Kades di Sukabumi Jaminkan STNK Mobil Pribadi Demi Warganya yang Sakit

100 Persen Jamaah Haji Jabar Tiba di Mekkah, Siap Jalani Rangkaian Puncak Ibadah Haji

Minggu, 01 Juni 2025 | 14:30 WIB
header img
Rapat koordinasi antara Petugas Kloter dengan Ketua Rombongan, Ketua Regu serta KBIHU. Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Jamaah haji asal Jawa Barat memasuki fase krusial dalam rangkaian ibadah haji tahun 2025. Menurut laporan langsung dari Petugas Haji Daerah Jawa Barat, H. Lutfi Hermawansyah, hampir seluruh jamaah haji Indonesia, termasuk dari Jabar, telah tiba di Mekkah per 31 Mei 2025 dini hari.

"Per pukul 02.00 dini hari, jamaah gelombang I yang semula diberangkatkan ke Madinah telah menyelesaikan rangkaian ibadah Arbain selama 8 hingga 9 hari di sana, dan kini seluruhnya sudah berada di Mekkah," ujar H. Lutfi.

H. Lutfi juga mengungkapkan dinamika baru dalam sistem pelayanan haji tahun ini yang menggunakan skema sarikah, kerja sama dengan perusahaan-perusahaan penyedia layanan di Arab Saudi. 

“Dalam satu kloter, bisa jadi jamaah dilayani oleh satu hingga lebih dari dua sarikah. Ini mengakibatkan jamaah dari satu kloter menempati hotel yang berbeda-beda,” paparnya.

Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi petugas, yang dituntut menjaga kekompakan lintas peran, dari ketua rombongan, ketua regu, hingga petugas kloter.

“Kuncinya adalah jangan mempermasalahkan masalah, tapi fokus pada solusi. Berkat kekompakan, persoalan bisa ditangani demi kelancaran ibadah,” tambahnya.

Setiba di Mekkah, jamaah langsung melaksanakan umroh wajib sebagai bagian dari ibadah haji tamatu. “Karena mendahulukan umroh sebelum haji, jamaah wajib membayar dam bukan sebagai bentuk denda, tapi sebagai kemudahan dalam beribadah,” jelas H. Lutfi.

Sehari-hari, jamaah rutin mengikuti salat berjamaah di Masjidil Haram yang diakses menggunakan bus Shalawat sesuai jalur hotel masing-masing. Selain itu, banyak jamaah juga melaksanakan umroh sunah, baik secara mandiri maupun berkelompok. Lokasi miqat favorit antara lain Masjid Siti Aisyah (Tam'im), Ja'ronah, dan Hudaibiyah.

“Untuk jamaah yang melakukan umroh mandiri, bisa menggunakan taksi dengan biaya 40–60 riyal, atau bus Trans Mekkah seharga 4 riyal sekali jalan. Namun menjelang Dzulhijjah, tarif bus naik jadi 8 riyal,” ujar Lutfi.

Selain itu, jamaah juga menjalani ziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Rohmah, Jabal Tsur, dan Jabal Nur. Lokasi-lokasi ini tidak hanya sebagai destinasi spiritual, tapi juga sarana orientasi agar jamaah memahami rute dan kondisi saat pelaksanaan puncak haji.

"Jamaah dikenalkan lokasi-lokasi penting seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina, termasuk tempat melempar jumrah," katanya.

Tim kesehatan kloter turut aktif memberikan layanan. “Kami membuka klinik kesehatan dengan satu dokter dan satu perawat, serta rutin melakukan visitasi ke kamar-kamar untuk memastikan kondisi jamaah. Jika diperlukan, jamaah akan dirujuk ke RS Arab Saudi,” jelas Lutfi.

Menyambut fase puncak ibadah, Ketua Kloter 06 JKS Sukabumi, Momon Jali, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan 441 jamaah untuk diberangkatkan ke Arafah pada 8 Dzulhijjah atau 4 Juni 2025.

“Kami sudah gelar rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan fisik, psikis, dan kesehatan jamaah. Insya Allah jamaah akan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah puncak haji dari Arafah, Muzdalifah, Mina hingga Nafar Awal dengan tertib dan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu, Pembimbing Ibadah Kloter, H Ahmad Muhammad menyampaikan persiapan jamaah dan pelaksanaan rangkaian ibadah haji sesuai syariat.

"Sebagaimana diketahui, jemaah kloter JKS 06 melaksanakan ibadah haji dengan metode tamatu, karena itu Alhamdulillah 441 jamaah sudah melaksanakan umroh wajib. Sebagai konsekuensi melaksanakan haji tamatu maka setiap jamaah haji dikenai kewajiban membayar dam, dan Alhamdulillah 441 jamaah sudah melakukan pembayaran dengan metode yang dibelinya," paparnya.

Selain itu, mengenai persiapan armuzna, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya bimbingan manasik yang sudah dilaksanakan sebanyak lima kali dan rapat koordinasi yang sudah dilaksanakan bersama karu karom untuk persiapan Armuzna.

"Alhamdulillah dari berbagai evaluasi yang dilakukan disamping ditambah dengan doa, Insyaallah Armuzna akan berjalan dengan lancar," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut