get app
inews
Aa Text
Read Next : Trump Declares Strike: Amerika Join War Lawan Iran

Mengenal Pesawat Siluman B-2: Penebar Teror dari Langit Tanpa Terdeteksi Radar

Senin, 23 Juni 2025 | 08:10 WIB
header img
Pesawat Siluman B-2 milik Amerika Serikat. (Foto: AP)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Serangan udara Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran baru-baru ini kembali menyita perhatian dunia. Bukan hanya karena targetnya yang sensitif, tetapi juga karena keterlibatan salah satu aset paling rahasia Angkatan Udara AS: B-2 Spirit, pesawat pengebom siluman yang legendaris.

Apa Itu B-2 Spirit?

B-2 Spirit adalah pesawat pengebom strategis berteknologi siluman (stealth), yang dirancang agar tak terdeteksi radar musuh. Bentuk sayap terbangnya yang khas membuatnya mampu menembus wilayah pertahanan musuh tanpa terdeteksi, bahkan oleh sistem radar paling canggih sekalipun.

Pesawat ini memiliki empat mesin jet dan diawaki oleh dua kru. Hebatnya, B-2 mampu mengangkut hingga 18 ton muatan, termasuk senjata konvensional dan nuklir. Dalam banyak kasus, pesawat ini digunakan untuk menghancurkan target bernilai tinggi dengan tingkat presisi tinggi dari jarak jauh.

Rekam Jejak Operasi Tempur

B-2 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989, namun baru menjalani operasi tempur pertamanya pada 1999 saat konflik di Serbia. Sejak itu, pesawat ini aktif terlibat dalam sejumlah operasi militer besar, termasuk di Afghanistan pada awal 2000-an dan baru-baru ini di Yaman melawan kelompok Houthi.

Serangan ke Iran bukanlah debutnya di kawasan Timur Tengah, namun menjadi bukti terbaru bagaimana B-2 masih menjadi tumpuan kekuatan udara AS.

Senjata Rahasia: Bom Penembus Bunker

Dalam serangan terbaru ini, militer AS diyakini menggunakan GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) — bom penghancur bunker seberat 13.500 kilogram. Bom ini dirancang untuk menembus bunker bawah tanah hingga kedalaman 61 meter, dan hanya bisa dibawa oleh B-2 karena ukurannya yang masif.

Dengan kombinasi teknologi siluman dan daya hancur tinggi, B-2 menjadi pilihan ideal untuk misi-misi strategis di wilayah yang sulit dijangkau.

Unit Langka dengan Harga Fantastis

Tak sembarang negara bisa memiliki pesawat seperti B-2. Harganya diperkirakan mencapai USD 2 miliar per unit, dan hanya 20 unit yang aktif digunakan, semuanya berbasis di Whiteman Air Force Base, Missouri.

Hal ini menjadikan B-2 bukan hanya simbol kekuatan militer AS, tetapi juga lambang supremasi teknologi pertahanan udara modern.

Pernyataan Keras dari Presiden Trump

Presiden AS Donald Trump menyampaikan ultimatum keras kepada Iran usai serangan tersebut. Ia mendesak pemerintah Teheran untuk menghentikan program senjatanya dan membuka pintu perdamaian dengan Israel.

“Iran, si pembuat onar di Timur Tengah, kini harus memilih damai. Jika tidak, serangan-serangan di masa depan akan jauh lebih besar dan jauh lebih mudah dilakukan,” tegas Trump dalam pidatonya Sabtu malam (21/6/2025).

Trump juga menambahkan bahwa AS memiliki kemampuan untuk meluncurkan serangan militer presisi dengan kecepatan dan efektivitas tinggi dalam waktu singkat.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut