Bapenda Jabar Tambah Layanan dan Personel Jelang Akhir Program Pemutihan Pajak

Tak hanya memperluas jam operasional, inovasi juga diterapkan dalam sistem antrean. Mesin antrean otomatis dipasang, dan jalur pembayaran diperluas melalui kanal digital serta mobil layanan keliling yang mendatangi titik-titik keramaian.
“Channeling untuk pembayaran kami perbanyak. Jam operasional kami buka setiap hari, kecuali saat libur nasional, hingga program ini ditutup,” tambah Asep.
Untuk menunjang kelancaran, Bapenda turut merekrut mahasiswa magang guna memperkuat tenaga pelayanan di daerah dengan kunjungan tertinggi, seperti Samsat Kawaluyaan.
Koordinasi erat juga dijalin dengan kepolisian dan Jasa Raharja sebagai mitra utama dalam sistem Samsat. Menurut Asep, kerja sama yang dibangun tidak lagi bersifat administratif, melainkan menjadi kemitraan strategis yang berorientasi pada pelayanan publik.
“Kami berterima kasih kepada wajib pajak yang sangat antusias dengan program ini. Lonjakan kunjungan sangat tinggi. Kami terus evaluasi agar layanan bisa prima. Harapannya, ke depan, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bisa meningkat,” ucapnya.
Menutup pernyataannya, Asep menegaskan bahwa respons cepat terhadap dinamika di lapangan menjadi kunci keberhasilan layanan publik.
“Layanan harus baik. Ketika ada dinamika di lapangan, harus diselesaikan dengan cepat,” tegasnya.
Editor : Rizal Fadillah