Ratusan Penggemar Burung Ikut Lomba Pakuan Bhayangkara Kicau Mania di Polrestabes Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ratusan penggemar burung berkicau se-Jawa Barat mengikuti lomba Pakuan Bhayangkara Kicau Mania Piala Kapolrestabes Bandung di Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Minggu (29/6/2025). Acara ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-79 Bhayangkara.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, sebanyak 500 peserta dari 20 kelompok penggemar burung berkicau se-Jabar mengikuti lomba ini. Peserta tidak hanya dari Kota Bandung, tapi beberapa daerah di Jawa Barat.

"Dalam rangka HUT ke-79 Bhayangkara, Polrestabes Bandung menggelar lomba burung berkicau. Alhamdulillah peserta cukup banyak, kurang lebih 500 orang. Mereka mengikuti lomba dalam 11 kelas," kata Kapolrestabes.

Kombes Budi menyatakan, lomba ini kegiatan positif dan menghibur masyarakat khususnya komunitas pecinta burung berkicau. "Kegiatan ini bagus agar masyarakat Kota Bandung, terutama pecinta burung turut memeriahkan HUT Bhayangkara," ujar Kombes Budi.

Dedi Oray, peserta lomba, mengatakan, antusias mengikuti lomba burung berkicau piala Kapolrestabes Bandung. Sebab, selain menjadi ajang penting untuk melatih burung berkicau, juga silaturahmi bagi komunitas pecinta burung.

Juri dari Raja Garuda Nusantara menilai performa burung berkicau para peserta. (FOTO: AGUS WARSUDI)

"Kegiatan ini sangat bagus karena saya bisa melatih kemampuan burung peliharaan saya. Mudah-mudahan Polrestabes Bandung bisa mengadakan lomba burung kicau ini secara rutin. Di lomba ini saya ikut kelas kelima," kata Dedi.

Ketua Panitia Lomba sekaligus Kasat Samapta Polrestabes Kompol Asep Saripudin mengatakan, dewan juri Lomba Burung Berkicau Pakuan Bhayangkara Kicau Mania Piala Kapolrestabes Bandung dari Radja Garuda Nusantara berkelas nasional.

“Jumlah peserta Lomba Burung Berkicau Piala Kapolrestabes Bandung sebanyak 500 orang dari 20 komunitas burung berkicau se jawa Barat. Mereka berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, dan Sukabumi,” kata Kompol Asep.

Sistem pertandingan yang diterapkan, ujar Kompol Asep, 29 sesi lomba yang dibagi menjadi 11 kelas terdiri atas. Yaitu, pertama, kelas Kapolrestabes Bandung dengan hadiah utama uang RP8 juta dan sepeda listrik. Kedua, kelas Bhayangkara.

Ketiga, kelas pakuan, keempat kelas presisi, kelima kelas Kasat Samapta, keenam kelas Serayu, ketujuh kelas Radja Company, kedelapan kelas Warung Atjeh, kesembilan kelas Bantrok, kesepuluh kelas RGN, dan kesebelas kelas Losgan. “Jenis burung yang dipertandingkan, burung murai batu/murai junior, cucak ijo, kacer, dan kenari,” ujarnya.

Kompol Asep menuturkan, teknis penilaian perlombaan dilaksanakan oleh tim Raja Garuda Nusantara. Kriteria penilaian meliputi, volume suara burung, durasi berkicau, irama lagu kicau, dan fisik burung

“Total hadiah lomba burung berkicau Piala Kapolrestabes Bandung sebesar Rp85 juta ditambah trophy, piagam dan hadiah utama 1 unit sepeda listrik ditambah berbagai doorprize TV, kipas angin, rice cooker, dan lain-lain,” tutur Kompol Asep.

Editor : Agus Warsudi