get app
inews
Aa Text
Read Next : 210.910 Siswa di Jabar Diterima di SPMB Tahap 1

Soal Jebakan di SPMB Jabar: Kadisdik Sebut untuk Melihat Daya Konsentrasi Siswa

Senin, 07 Juli 2025 | 10:47 WIB
header img
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto saat meninjau pelaksanaan tes terstandar SPMB 2025. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto menanggapi keluhan para peserta tes terstandar pada SPMB tahap 2 jalur prestasi di sesi 3 tanggal 3 Juli dan sesi 1 di tanggal 4 Juli 2025.

Diketahui, para siswa mengeluhkan adanya beberapa soal yang jawabannya tidak tersedia dengan lengkap dalam tes terstandar SPMB 2025 tahap kedua jalur prestasi.

Purwanto menjelaskan, untuk semua soal, baik sesi 1, 2, dan 3 sudah ada jawabannya karena semua soal sudah melewati standar pengujian terlebih dahulu. 

Penguji pun, jelas Kadisdik, sudah melakukan analisis kurikulum, merumuskan indikator soal, kalibrasi paket soal pasca-uji coba berdasarkan tingkat kesukaran, daya beda, dan analisis pengecoh.

"Soal yang jawabannya tidak lengkap adalah jawaban pengecoh atau soal untuk menguji ketelitian peserta tes, seperti dalam pilihan jawaban yang salah," ungkap Kadisdik, Minggu (6/7/2025).

Soal tersebut, lanjut Kadisdik, untuk melihat daya konsentrasi siswa. "Di sesi 3 maupun sesi lainnya banyak juga siswa yang mendapatkan nilai benar pada soal tersebut," imbuhnya.

Kadisdik menjelaskan, dalam soal pilihan ganda, baik jawaban benar atau salah menurut kaidah penulisan soal, harus memenuhi kriteria homogen atau sama dalam substansi, konstruksi soal, selain kriteria lain.

Pilihan jawaban yang salah, tambahnya, sepintas hampir sama sehingga yang seperti ini disebut pengecoh. "Pengecoh itu bisa membuat murid yang tidak hati-hati bisa memilihnya, padahal salah. Pilihan jawaban pengecoh merupakan kunci jawaban salah, tapi kadang dipilih murid yang tidak hati-hati," tuturnya.

Kadisdik pun menekankan, pihaknya akan melakukan evaluasi (tes terstandar) dalam rangka pengendalian mutu pendidikan di Jawa Barat sebagai bentuk akuntabilitas.

Kadisdik juga mendorong para siswa agar fokus pada proses belajar yang berkualitas, bukan hanya fokus pada hasil ujian.

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut