get app
inews
Aa Text
Read Next : A Yamin Kritisi Klasifikasi Desa di Jabar tak Sesuai Kondisi Lapangan

BREAKING NEWS Pastikan Bebas Narkoba, Menteri Yandri: Kepala Desa dan Perangkatnya Akan Dites Urine

Kamis, 10 Juli 2025 | 09:46 WIB
header img
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto. (Foto:Abbas)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan perangkat desa akan dilakukan uji tes urine pada tahun depan.

Menurut Yandri, tes urine kepada semua para kepala Desa dan perangkatnya ini dilakukan untuk memastikan mereka bebas dari narkoba. Hal itu katanya itu usai peluncuran penguatan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, Rabu (9/7/2025).

“Tahun depan, sudah dirancang dari sekarang semua perangkat Desa termasuk BPD kita akan tes urine untuk mengetahui apakah tokoh-tokoh atau perangkat Desa itu termasuk kepala desanya terlihat atau tidak dengan narkoba,” kata Yandri.

Menteri Yandri mengatakan tes urine ini sangat penting sebagai upaya mencegah dan mengantisipasi penggunaan narkoba di tingkat Desa. Selain itu juga, untuk menyukseskan dan menjalankan asa cita presiden Prabowo Subianto.

Diketahui, Presiden RI Bapak Prabowo Subianto telah mencanangkan 8 misi menuju Indonesia Emas 2045 atau Asta Cita, melalui asta ketujuh yaitu memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

“Ini penting, karena asta cita bapak presiden mari kita sukseskan, salah satunya, membangun desa itu tidak membangun secara fisik tapi manusianya yang kita bangun. Kita harus mengatakan tidak dengan narkoba, sampai ke level tingkat desa. Itu hari ini yang kita lakukan,” ujarnya. 

Sebelumnya, Sebanyak empat desa di pesisir pantai Selatan Kabupaten Garut, menjadi perhatian Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Desa Tertinggal dan Pemkab Garut dalam mencegah penyelundupan narkoba. 

Ke empat desa tersebut yakni Desa Mancagahar, Desa Sancang, Desa Pameungpeuk, dan Desa Pamalayan Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut. Kepala BNN 

Desa di wilayah pesisir ini dijadikan sebagai sebagai benteng tangguh melawan ancaman penyebaran  dan penyelundupan narkoba di sepanjang pesisir pantai Jawa Barat. Peluncuran penguatan Desa Bersinar (Bersih Narkoba), dilakukan di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, pada Rabu (9/7/2025).

Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus mengungkapkan,  wilayah pesisir seperti Desa Sancang menjadi jalur strategis penyelundupan narkoba melalui laut.  Sehingga penguatan Program Desa Bersinar sangat mendesak.

"Desa Sancang dan lainnya dipilih sebagai salah satu fokus utama karena posisinya yang rentan dimanfaatkan sebagai pintu masuk narkotika, melalui jalur laut,"ucapnya.

Ia pun mencontohkan kasus penyelundupan satu ton sabu di pesisir pantai Jawa Barat oleh Polda Jawa Barat. Menurutnya, jaringan penyelundup narkoba sudah dapat mempengaruhi masyarakat di pesisir sehingga memudahkan aksi mereka melakukan penyelundupan.

“Maka dari itu saya mengajak kepada seluruh tokoh masyarakat untuk berhati-hati adanya penyebaran narkoba di wilayah pesisian ini,” tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut