DPRD Cianjur Dorong Percepatan Tol Sukabumi–Padalarang, Cianjur-Bandung Bakal Semakin Dekat

CIANJUR, iNewsBandungRaya.id – Ketua DPRD Cianjur Ir Hj Metty Triantika MT mendorong percepatan pembangunan jalan tol Sukabumi–Ciranjang–Padalarang. Jalan tol ini akan membuat jarak antara Cianjur dengan Bandung semakin dekat.
Aspirasi itu disampaikan Metty Ttiantika yang akrab disapa Teh Metty saat kunjungan kerja ke Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) di Jakarta, Selasa (8/7/2025). DPRD Cianjur mendukung penuh proyek infrastruktur tersebut segera direalisasikan guna memangkas waktu tempuh Cianjur–Bandung menjadi hanya 1 jam.
Berdasarkan perencanaan, proyek jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang ini akan dilaksanakan dalam dua fase. Fase pertama menghubungkan Sukabumi-Ciranjang (Cianjur).
Fase kedua Ciranjang-Padalarang. Tol ini diproyeksikan menjadi jalur strategis yang menghubungkan kawasan selatan Jawa Barat dengan jalur tengah, sekaligus menjadi alternatif utama bagi mobilitas masyarakat dan arus logistik yang selama ini bergantung pada jalur arteri nasional yang padat dan rawan macet.
“Bayangkan, jika tol ini jadi, dari Cianjur ke Bandung tidak lagi dua jam lebih, Bandung menjadi kian dekat, cukup satu jam saja. Ini akan membawa perubahan besar dalam pergerakan ekonomi masyarakat,” kata Ketua DPRD Cianjur, Jumat (11/7/2025).
Teh Metty menyatakan, keberadaan jalan tol juga akan membuka peluang investasi baru dan mempercepat distribusi hasil pertanian serta produk UMKM dari wilayah selatan ke pasar-pasar besar di Bandung dan Jakarta.
Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar itu juga menyoroti dampak jangka panjang dari pembangunan tol, khususnya dalam pengembangan wilayah hinterland Cianjur bagian barat dan selatan.
Melalui konektivitas yang lebih baik, kawasan-kawasan seperti Ciranjang, Haurwangi, dan Bojongpicung diproyeksikan menjadi simpul pertumbuhan ekonomi baru yang terpadu dengan kawasan industri dan pariwisata Jawa Barat.
Teh Metty menegaskan, DPRD Cianjur berkomitmen mengawal proses pembangunan jalan tol ini agar berjalan sesuai koridor hukum dan memperhatikan aspek lingkungan serta sosial. Metty menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah mutlak dibutuhkan untuk menghindari hambatan di lapangan, termasuk soal pembebasan lahan dan sosialisasi kepada masyarakat terdampak.
“Program pembangunan ini tentu sangat kita tunggu karena akan menjadi jembatan menuju masa depan Cianjur yang lebih maju, terhubung, dan sejahtera. Kami di DPRD siap berada di garis depan untuk memastikan tol ini bukan hanya dibangun, tapi betul-betul dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujar Teh Metty.
Editor : Agus Warsudi